Debat Pilkada Kalbar 2024
Debat Pilkada Kalbar 2024, Bandara Supadio, Sutarmidji : Harus Paham Kewenangan Pusat dan Provinsi
Ia mencontohkan, Brunei membuat jalur kereta api. Harusnya, bagi Sutarmidji, ke depan Kalbar juga mesti punya gagasan yang lebih visioner.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji merespon jawaban dari Calon Gubernur Kalbar nomor urut 3, terkait penurunan status bandara internasional di Kalbar.
Adapun pertanyaan panelis terkait bagaimana solusi mengatasi ketimpangan daerah dalam debat publik Pilgub Kalbar 2024 yang digelar KPU Kalbar, Selasa (18/11/2024) malam.
Awalnya, cagub Nomor 03 berbicara pemenuhan hak dasar yang harus dilakukan dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Menurutnya, pemenuhan hak dasar masyarakat masih menjadi PR yang harus diperhatikan tanpa merinci apa saja kebutuhan hak dasar tersebut.
Dalam jawabannya, paslon 03 lantas menyinggung persosalan infrastruktur. Ia menekankan, harus ada perhatian dari pemerintah provinsi kepada kabupaten dan kota dalam bentuk bantuan keuangan dalam pembangunan jalan. Di samping itu, status bandara harus diperkuat.
“Sekarang status bandara kita turun. Ini bentuk kegagalan pemerintah. Ke depan, status bandara internasional akan kembali ditingkatkan,” ujar paslon 03 Muda.
Atas jawaban Cagub Kalbar Nomor Urut 3 itu, dijawab secara tegas oleh Sutarmidji. Ia menilai tak ada solusi konkret yang disampaikan Muda Mahendra soal persiapan Kalbar menyongsong IKN.
Baca juga: Debat Pilkada Kalbar 2024, Sutarmidji Tegaskan Kesetaraan Gender di Kalbar Sudah Terlihat Nyata
“Saya tunggu-tunggu tadi, apa yang mau dibuat, tapi kita tak tahu ke mana arah Kalbar mau dibawa. Harusnya konkretnya apa?” tanya Sutarmidji.
Ia mencontohkan, Brunei membuat jalur kereta api. Harusnya, bagi Sutarmidji, ke depan Kalbar juga mesti punya gagasan yang lebih visioner.
“Itu harusnya, ternyata ngambang juga,” ujar Sutarmidji.
Midji menekankan harus dipahami juga aturan mengenai penurunan status Bandara Supadio.
“Status bandara hak kementrian perhubungan bukan Gubernur,” tegasnya.
Debat ketiga ini mengangkat tema: Adapun debat publik ini temanya: Menyelaraskan Kebijakan di Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih.
Adapun pasangan Midji-Didi diusung delapan partai pilitik. Di antaranya NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI dan Perindo. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Debat Pilkada Kalbar 2024, Muda Sebut Kepala Daerah Harus Memahami Regulasi di Penutup Debat |
|
|---|
| Debat Pilkada Kalbar 2024 Serba-serbi: Bahas Status Internasional Supadio hingga Kesetaraan Gender |
|
|---|
| Debat Pilkada Kalbar 2024, Sutarmidji Tegaskan Kesetaraan Gender di Kalbar Sudah Terlihat Nyata |
|
|---|
| Debat Pilkada Kalbar 2024, Cegah Penyelundupan Narkoba, Krisantus Optimalkan Satgas Interdiksi |
|
|---|
| Debat Pilkada Kalbar 2024, Mahasiswa Apresiasi Cafe Jalan Reformasi Gelar Nobar Debat Publik Pilkada |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.