Debat Pilkada Kalbar 2024

Debat Pilkada Kalbar 2024, Mahasiswa Apresiasi Cafe Jalan Reformasi Gelar Nobar Debat Publik Pilkada

Menurut mahasiswa perguruan tinggi negeri, acara debat publik ini menjadi sarana untuk mengetahui program politik yang menjadi program unggulan

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
Suasana Nobar Debat Publik Pilkada Kalbar 2024 di Cafe Genz Coffe jalan Reformasi kota Pontianak pada Senin 18 November 2024 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Musim Pilkada Serentak tahun 2024 memiliki magnet tersendiri bagi masyarakat, yang sambutan antusiasnya tak berbeda dengan musim digelarnya kompetisi olahraga sepak bola.

Adanya nonton bareng (nobar) yang disiarkan secara live oleh media televisi atau secara live streaming, tentu menjadi peluang bisnis untuk mendapatkan rezeki lebih bagi pengusaha cafe atau pun warung kopi.

Terlebih apabila ada tokoh masyarakat yang dikenal menjadi peserta dalam kontestasi politik tersebut, tentunya hal tersebut menjadi gaya tarik tersebut dan bersemangat tersendiri untuk mengikutinya, satu diantaranya dengan nonton bareng di acara debat publik.

Pada debat publik ke 3 yang di gelar KPU Kalbar pada Senin 18 November 2024, menjadi debat publik terakhir atau menjadi babak pamungkas oleh peserta paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.

Hal yang sama di rasakan masyarakat selaku pemilik hak suara yang nantinya akan menentukan hak pilihnya, di debat publik inilah menjadi tolak ukur lainnya untuk mengetahui visi-misi, intelektual serta intelegensi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Seperti yang di utarakan Fajar mahasiswa asal kabupaten Sambas, dirinya mengikuti jalannya Pilkada Kalbar sejak musim pendaftaran para calon peserta pilkada Kalbar.

" saya ikuti dari awal, melalui media sosial dan berita online untuk mengetahui keakuratan informasi,"katanya pada Senin 18 November 2024 saat ditemui di Cafe Genz Coffe jalan Reformasi kec Pontianak Tenggara kota Pontianak 

Kepada Tribun Pontianak, dirinya mengikuti acara debat publik pilgub yang pertama hingga yang ketiga, termasuk debat publik pilkada kabupaten kota yang di siarkan oleh media televisi maupun live streaming.

"Kadang nonton di HP, tapi sering nobar di cafe, karena bisa sama-sama kawan nonton sambil ngopi, kalau cafe-cafe sekitar kampus ini tentu harga terjangkau bagi kami,"katanya dalam dialek melayu sambas.

Baca juga: Debat Pilkada Kalbar 2024, Ria Norsan Infrastruktur Dasar Jadi Utama Bersaing Dengan Negara Tetangga

Menurut mahasiswa perguruan tinggi negeri, acara debat publik ini menjadi sarana untuk mengetahui program politik yang menjadi program unggulan dari paslon pilkada.

" Dari situ kita bisa tentu pilihan siapa paslon yang akan di pilih saat hari pencoblosan nanti, karena disinilah kita bisa melihat kualitas calon pemimpin kita nanti, agar tak salah pilih pemimpin,"katanya.

Ia pun mengakui dirinya saat ini sudah menentukan pilihan calon pemimpin provinsi Kalbar kedepan dan dirinha berharap paslon pilihannya kedepan terpilih untuk memimpin Kalbar. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved