Debat Pilkada Kalbar, Sutarmidji-Didi Selaraskan Pembangunan Ekonomi, Sosial dan Lingkungan Hidup

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji memberikan tanggapan mengenai langkah konkret yang bisa dilakukan untuk menyelaraskan pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup di provinsi ini.

Salah satunya menurut dia adalah bagaimana meningkatkan jumlah desa mandiri sesuai program Indeks Desa Membangun (IDM). 
 
Hal itu disampaikan saat dirinya mengikuti debat publik kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar di Swiss-Belinn Singkawang, Selasa 5 November malam.

“Jadi yang paling tepat adalah bagaimana meningkatkan IDM, karena ada 54 indikator pembangunan yang dimulai dari desa,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu menjelaskan, dari 54 indikator IDM tersebut, dibagi lagi dalam tiga komponen. Diantaranya indeks kekuatan sosial, indeks kekuatan ekonomi, dan juga indeks kekuatan lingkungan. 

Baca juga: Debat Pilkada Kalbar 2024, Sutarmidji Tegaskan Tak Mungkin Sertifikasi Tanpa Pembinaan Keterampilan

Sehingga apabila pemerintah bisa meningkatkan jumlah desa mandiri, otomatis pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup bisa berjalan selaras. 
 
“Jadi ketika kita bisa mengubah desa dari sangat tertinggal menjadi mandiri, berarti di situ, sekalipun belum sempurna, masyarakatnya akan memiliki kekuatan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang baik,” ujarnya .
 
Apalagi, kata dia, jika desa sangat tertinggal, dan tertinggal sudah tidak ada, atau sudah berubah menjadi desa maju, dan desa mandiri, maka kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan pasti akan semakin baik. 

“Jika itu bisa dilakukan, pada waktunya peningkatan ekonomi Kalbar, dan Indonesia akan kelihatan luar biasa, pertumbuhan ekonomi saya yakin bisa yang dimaksud (presiden) Pak Prabowo delapan persen (bisa diwujudkan),” tutupnya.

Seperti diketahui, selama menjabat gubernur, Midji-sapaan karibnya memang fokus pada peningkatan jumlah desa mandiri. Salah satu program prioritas di periode pertama pemerintahannya itu, telah mencapai kemajuan yang luar biasa. 

Dimana awalnya Kalbar hanya memiliki satu desa mandiri di tahun 2018, saat ini jumlah desa mandiri sudah ada sebanyak 1.079 desa. Lalu desa sangat tertinggal, dan tertinggal juga sudah berhasil dituntaskan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!