Cerita Putri Dara Nante, Putri Dara Juanti, Putri Dara Muning ada di Buku Tiga Dara
"Buku ini bisa masuk dalam kurikulum muatan lokal atau Mulok. Kita akan ajukan dan perjuangkan untuk bisa menjadi program pendidikan Mulok," ujar Rita
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
Terdiri dari empat bab, cerita Buku Tiga Dara dimulai dari Dara Nante, Putri Raja Labay Laway yang berada di pinggiran Sungai Kubu (Simpang Mendawai), sejak awal abad XIV.
Perjalanan sang putri Dara Nante menemukan ayah dari anaknya, digambarkan secara dramatis. Berbekal tampah ia menyusuri Sungai Kubu, memasuki Kapuas, hingga melewati persimpangan sungai, yang awalnya bernama Sukar Lanting (kini Sukalanting) .
Tampah sang putri inilah yang menjadi panduan, hingga bertemu Babay Cinga, ayah dari anaknya yang kemudian dinikahinya, dan mendirikan kerajaan baru bernama Sanga (kini dikenal sebagai Sanggau).
Bab ke dua cerita Dara Juanti pada akhir abad ke 14 hingga tahun-tahun awal abad 15. Dara Juanti putri bungsu Raja Jebair II pendiri Kerajaan Sintang, yang memiliki enam putra dan satu putri.
Ini merupakan kisah heroik Dara Juanti melawan Patih Logender dari Kerajaan Majapahit, untuk membebaskan enam saudaranya yang ditahan Patih Logender yang sakti dan tak terkalahkan.
Bab ke tiga cerita Dara Muning dari hulu Sungai Melawi, yang mendiami rumah adat besar di Nanga (muara) Sungai Serawai. Dara Muning dan Bujang Munang adalah legenda Lingga dan Yoni yang menjadi lambang pemujaan kepercayaan agama Hindu Syiwa.
Kisah Bukit Kelam di bab ke empat, merupakan hikayat Dara Simpan dan Bujang Beji, yang ingin membendung muara Sungai Melawi. Pertaruhan mereka berakhir tragis dan mengharukan. Asal muasal Bukit Kelam, berawal dari cerita cinta berbalut kesombongan. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Desa Arung Parak Sambas Libatkan Poktan Tanam Jagung 1 Hektar, Komit Dukung Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Polisi Alami Luka-luka saat Melakukan Pengamanan Aksi di Kantor DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Polisi Amankan 14 Orang yang Diduga Anarkis Saat Melakukan Aksi di DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Ketua BEM Polnep Syariful Hidayatullah Ceritakan Detik-Detik Tindakan Kekerasan yang Dialaminya |
![]() |
---|
Mahasiswa Pontianak Sampaikan Empat Tuntutan di DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.