Pemkot Pontianak Berencana Memindahkan TPSU Pasar Mawar ke Sekitar Jembatan Kapuas I
Itu dari 800an meja yang disiapkan hanya sekitar 300an yang ada pedagangnya, begitu juga kios bagian atas pasar mawar juga kurang berfungsi
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak berencana akan memindahkan Tempat Pembuangan Sampah Umum (TPSU) yang berada di Pasar Mawar, Jl. Hos Cokroaminoto, Darat Sekip, Pontianak Kota, Kalimantan Barat.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengatakan rencananya TPSU akan dipindahkan ke sekitaran Jembatan Kapuas I dan jelaskan beberapa hal yang menjadi pertimbangannya.
"Pertimbangannya karena memang sudah tidak layak lagi digunakan sebagai TPSU disekitar pasar mawar ini, seiring bertambahnya jumlah penduduk kota pontianak, sampah pun jadi terus meningkat, " katanya kepada tribunpontianak.co.id, Minggu 13 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, untuk saat ini perhari jumlah sampah yang masuk di pasar mawar sudah mencapai kurang lebih 80 ton perhari, disamping itu dengan adanya tempat sampah di pasar mawar, fungsi pasar menjadi tidak maksimal.
"Itu dari 800an meja yang disiapkan hanya sekitar 300an yang ada pedagangnya, begitu juga kios bagian atas pasar mawar juga kurang berfungsi," ungkapnya.
• Berikut Jumlah Potensi Pengurangan Sampah Kantong Plastik di Pontianak
Dengan ini, ia mengatakan untuk lokasi pemindahan sampah yang direncanakan disekitar duplikat Jembatan Kapuas 1, saat ini lokasi sedang dikaji dan sedang dibuat Detail Engineering Design (DED).
"Sehingga secara tata ruang memenuhi syarat, akan dibangun TPS Terpadu, yang menghasil briket dan paving blok, dengan demikian menjadi ada rekrutmen tenaga kerja dan sumber pendapatan kota pontianak," tuturnya.
Kemudian, dijelaskannya lagi, dengan dilakukannya pemindahan tempat sampah pasar mawar tersebut pada malam hari tempat bekas pembuangan sampah dapat dijadikan tempat untuk UMKM berjualan dan tempat parkir pengunjung UMKM.
Tak hanya itu, penjual durian juga akan masuk ketempat tersebut bersamaan dengan UMKM lainnya.
"Dengan demikian parkir kendaraan yang berada dekat dengan penjual durian saat ini kita batasi penggunaannya, sehingga lalulintas kendaraan disekitar jalan tersebut menjadi lancar," jelasnya.
Untuk itu, Pj Wako Pontianak ini berharap UMKM akan terus bertambah banyak dan perekonomian UMKM semakin baik, pengangguran dan kemiskinan juga berkurang.
Warga Setuju Pemindahan PTSU
Warga Pontianak Kota, William mengaku setuju dengan adanya rencana pemindahan TPSU pasar mawar tersebut.
"Bagi saya, rencana itu baik, agar pasar mawar bisa terlihat elok dan fungsinya sebagai pasar bisa maksimal," katanya, Minggu 30 Oktober 2024.
Tak hanya itu saja, menurutnya jika dilakukan pembersihan diarea pasar maka akan dapat meningkatkan kenyamanan warga saat berbelanja.
DPD GERKATIN Kalbar Bersama UMP Gelar Pelatihan Penguatan UMKM |
![]() |
---|
Ketua PKK Kalbar, Hj Erlina Siap Dorong UMKM Kalbar Tembus Pasar Global |
![]() |
---|
FOMO Bukan Sekadar Tren, tapi Strategi Jitu UMKM untuk Tingkatkan Penjualan |
![]() |
---|
UMKM Asal Landak Raup Sukses di Stand MTQ XXXIII Kapuas Hulu |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Farida Farichah, Dari Aktivis NU hingga Wakil Menteri Koperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.