Melalui Rapimwil, PW KBPII Kalbar Akan Tentukan Pilihan di Pilgub Kalbar 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - DPW KBPII Kalbar merupakan organisasi resmi yang beranggotakan seluruh kader Pelajar Islam Indonesia yang telah purna masa keanggotaannya di PII.

Sebagai organisasi kader tentunya banyak kader atau Keluarga Besar (KB) PII yang menempati berbagai posisi strategis baik di pemerintahan maupun organisasi-organisasi lainnya.

Menyikapi situasi dan kondisi Pilkada Kalbar saat ini, Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Kalbar, Muhammad Zainur Safa dalam pernyataannya mengatakan sampai saat ini PW KBPII Kalbar secara organisasi belum menentukan pilihan di Pilgub Kalbar 2024.

Muhammad Zainur Safa mengatakan keputusan itu akan di ambil secara mekanisme organisasi, makanya PW KBPII Kalbar akan melaksanakan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil).

Baca juga: Sekum KB PII Kalbar, Lukmanulhakim Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Ahmad Muzani Sebagai Ketua MPR

Dalam Rapimwil akan melibatkan jajaran pimpinan kepengurusan di tingkat kab/kota di Kalbar.

"Rapimwil di lakukan agar keputusan yang diambil lahir dari proses musyawarah mufakat dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan," ucap Muhammad Zainur Safa pada Tribun Pontianak.

Ia juga menegaskan bahwa pendekatan yang di gunakan adalah hak dan bathil.

Bukan semata-mata untuk kepentingan organisasi apalagi individu, karena proses demokrasi di Pilgub ini akan menghasilkan kepemimpinan di Kalbar untuk 5 tahun kedepan.

Baca juga: Pengurus Wilayah KB PII Kalbar Dikukuhkan, Nasrullah Larada Minta Bangun Ukhuwah Kemanusiaan

Kemudian dalam penyampaiannya juga mengatakan bila ada yang mengatasnamakan KB PII Kalbar kepada calon tertentu, beliau secara tegas mengatakan hal tersebut adalah sikap individu bukan organisasi.

Sebagai organisasi resmi yang menaungi seluruh keluarga besar, KB PII Kalbar belum menentukan pilihan di Pilgub kali ini.

Akhirnya beliau berharap kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat menggunakan hak pilihnya dan benar-benar dapat selektif memilih calon gubernur untuk 5 tahun kedepan.

Ia menambahkan pemimpin adalah sosok yang harusnya tegas dan tidak mudah didikte kiri-kanan sehingga keputusan yang diambil tidak syarat akan kepentingan kelompok atau individu bukan untuk kemaslahatan masyarakat Kalbar.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini