Breaking News

Dinkes PP KB Kapuas Hulu Gencar Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Untuk upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi, Ade Hermanto menyatakan pihaknya, telah mengadakan kegiatan pendampingan tim ahli (Sp.OG dan Sp.A)

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Ade Hermanto, memberikan materi dalam kegiatan pendampingan tim ahli (Sp.OG dan Sp.A) ke Puskesmas dan FKTP lainnya, di Kapuas Hulu, Kamis 26 September 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Bencana (Dinkes PP KB) Kapuas Hulu, sedang gencar melakukan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi wilayah Kapuas Hulu.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Ade Hermanto menyampaikan bahwa, masih kurang optimalnya akses terhadap pelayanan di Fasilitas Kesehatan yang berkualitas, dan masih terbatasnya sumber daya strategis untuk Kesehatan Ibu dan Neonatal.

"Juga rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan Ibu dan Anak balita yang merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena bermacam gangguan kesehatan (kesakitan dan kematian)," ujarnya, Jumat 27 September 2024.

Untuk upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi, Ade Hermanto menyatakan pihaknya, telah mengadakan kegiatan pendampingan tim ahli (Sp.OG dan Sp.A) ke Puskesmas dan FKTP lainnya, dalam pelayanan KIA, kegawatdaruratan dan sistem rujukan maternal dan neonatal.

Pjs Bupati Kapuas Hulu Tekankan ASN Jaga Netralitas di Pilkada

"Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan Puskesmas Semitau Puskesmas Seberuang, dan Puskesmas Suhaid, dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Dokter, dan Bidan sebagai pengelola program Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Bayi Baru Lahir," ucapnya.

Dimana menurut Ade Hermanto, ada sekitar 15 persen kehamilan dan persalinan akan mengalami komplikasi. 

"Sebagian komplikasi ini dapat mengancam jiwa, tetapi sebagian besar komplikasi dapat dicegah dan ditangani bila ibu segera mencari pertolongan ke tenaga kesehatan," ujarnya.

Maka dari itu jelas Ade, tenaga kesehatan melakukan prosedur penanganan yang sesuai standart dan melakukan rujukan segera. 

"Maka kami harapkan kegiatan ini dapat meningkatkan dan memantapkan jangkauan mutu pelayanan bagi Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir," ungkapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved