Uang Palsu yang Diedarkan Diduga Dicetak Pakai Kertas HVS, Dodon: Nampak Diujung Sisa Kertas Putih
"Ada 2 orang seperti di foto. Satu orang lagi itu dia yang tahu djmana tempat uang disimpan. Kita bawa ke tempat kost, uang itu disembunyikan di tong
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Penyidik Satreskrim Polres Sintang telah menetapkan SP sebagai tersangka tindak pidana uang palsu. Remaja berusia 23 tahun ini ditangkap oleh juru parkir Kelam Tourism Festival pada Rabu, 18 September malam.
Setelah kepergok menukar uang palsu dengan uang asli, SP diserahkan ke pihak kepolisian.
Polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai palsu Rp 1.350.000 dalam pecahan 100.000 dan 50.000.
Uang itu, sempat disembunyikan oleh SP di tong sampah depan kosan.
Dalam foto yang beredar, ada 2 orang yang diamankan. Namun, baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Ada 2 orang seperti di foto. Satu orang lagi itu dia yang tahu dimana tempat uang disimpan. Kita bawa ke tempat kost, uang itu disembunyikan di tong sampah depan kos," kata Dodon Supriyadi, Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat Baning Kota, Kamis 19 September 2024.
Tersangka SP mengedarkan uang palsu memanfaatkan momen keramaian Kelam Tourism Festival dan Pameran Pembangunan di kawasan Stadion Baning Sintang.
• Kronologi Juru Parkir Kelam Tourism Festival Tangkap Pengedar Uang Palsu di Sintang
Target pelaku, menukarkan uang palsu ke juru parkir yang berjaga di sepanjang jalan pendidikan.
Beruntung. Aksi SP gagal. Juru parkir berinisiatif untuk mengeluarkan handphone dan menyalakan lampu untuk menyinari uang yang hendak ditukar oleh pelaku.
Menurut Dodon, sudah ada satu juru parkir yang jadi korban penukaran uang palsu. Nominalnya 100 ribu.
Saat pelaku beraksi ke juru parkir lain hendak menukar uang pecahan Rp 50 ribu, petugas curiga karena uang itu tidak tembus cahaya dan teksturnya berbeda dengan uang asli.
"Uang palsu sangat berbeda. Digunakan oleh pelaku kertas HVS biasa. Nampak diujung (uang) ada lebih kertas putih. Jelas sekali. Orang awam pun bisa lihat. Duganya uang itu dicetak sendiri," ungkap Dodon.
Dodon dan warga sempat mengintrograsi SP. Pelaku mengaku baru sekali menukarkan uang palsu ke uang asli kepada Juru parkir pada Rabu malam. Satu orang Juru parkir jadi korban.
"Dia menukar. Bukan membayar parkir. Waktu saya tanya, katanya untuk praktek kurikulum sekolah. Jam 8 pagi uang itu dicetak. Malam baru ditukar. Katanya dia kuliah. Lagi magang ngajar di SMA," ungkap Dodon. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Polda Kalbar Bongkar Penyusup Aksi 30 Agustus! 87 Diamankan, Bom Molotov Ditemukan & Positif Narkoba |
![]() |
---|
Polisi Amankan 87 Peserta Unjuk Rasa di Bawah Umur, 3 Orang Positif Narkoba dan Beberapa Bawa Sajam |
![]() |
---|
Polda Kalbar Amankan Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, Massa Membubarkan Diri Secara Tertib |
![]() |
---|
PROFIL Mgr Samuel Oton Sidin, Administrator Apostolik Keuskupan Agung Pontianak! Mgr Agus Emeritus |
![]() |
---|
MENANG MUTLAK Akhmad Munir Nahkodai PWI Pusat dalam Kongres Persatuan Wartawan Indonesia di Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.