Karhutla di Kalbar

Antisipasi Karhutla, Kapolres Ketapang Terjun Langsung ke Lokasi Rawan Terbakar

"Kami berharap apel gabungan serta patroli bersama ini dapat mendeteksi lebih awal dan segera memadamkan titik api sebelum meluas. Semua personel dimi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES KETAPANG
Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian (tengah) saat meninjau langsung lokasi yang dianggap rawan terjadinya Karhutla. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Polres Ketapang menggelar apel gabungan serta patroli titik api bersama Kodim 1203 Ketapang, BPBD Ketapang, Manggala Agni, serta masyarakat sadar api Desa Pelang dan Desa Sungai Besar, Selasa 17 September 2024.

Apel gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc., (Eng) itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh elemen dalam menghadapi musim kemarau yang rawan memicu munculnya titik api.

Tommy menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara instansi terkait, untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan masyarakat serta lingkungan.

"Kami berharap apel gabungan serta patroli bersama ini dapat mendeteksi lebih awal dan segera memadamkan titik api sebelum meluas. Semua personel diminta untuk tetap waspada dan cepat tanggap dalam penanganan kebakaran," tegasnya.

Empat Wanita Terduga Bandar dan Pengedar Sabu di Sandai Ditangkap

Setelah apel, personel gabungan melakukan patroli di beberapa titik rawan kebakaran, terutama di wilayah lahan gambut di Desa Pelang dan Desa Sungai Besar yang sering muncul titik api saat kemarau panjang.

Patroli ini juga melibatkan masyarakat, dengan memberikan edukasi terkait bahaya pembakaran lahan, serta pentingnya menjaga lingkungan agar tetap aman dari kebakaran.

Selain patroli, Polres Ketapang juga menyiagakan posko-posko pemantauan karhutla di beberapa daerah yang rawan kebakaran. Dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran dan tenaga personel yang siap siaga untuk melakukan tindakan cepat jika ditemukan titik api.

Dengan langkah ini, Tommy berharap dapat menekan angka kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya, serta menjaga keselamatan dan kesehatan warga dari dampak buruk kabut asap yang sering terjadi akibat karhutla. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved