Poros Jalan Tengah Kalbar Bahagia Bersama Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor

Merujuk pada konsep birokrasi, dirinya menjelaskan bagaimana regulasi yang berlaku akan menjadi rujukan dalam menjalankan tugas dengan baik dan siap mengabdi kepada masyarakat. "Jadi ada keseimbangan untuk membangun kebahagiaan ini," ucapnya.

Membahas infrastruktur kesehatan, Jakius menilai bagaimana saat ini masih terdapat banyak kekurangan mulai dari fasilitas hingga tenaga medisnya.

"Untuk kesehatan ini kita tidak hanya bicara masalah medisnya saja tapi juga pendukungnya seperti infrastruktur jalan yang rusak atau rumah sakit yang katakanlah jauh, jika kesehatan tidak didukung dengan fasilitas yang lain saya rasa ini tidak berjalan dengan baik," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan masih adanya kondisi jalan provinsi yang masih belum berada pada kondisi mantap maka akan diperjuangkan dan menjadi salah satu fokus utama.

"Untuk jalan ini dana merupakan skala prioritas, bagaimana nantinya kita akan menjadi bagian untuk membuat kebijakan dengan catatan jalan itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kemudian fungsi lain seperti kesehatan dan sebagainya. Jadi kita juga mengukur dampaknya," jelasnya.

Ia mengatakan Kalbar ini masih perlu mendapatkan pembangunan agar tercapainya suatu kata Bahagia mulai dari rumah tangga, agar pemerataan terwujud.

"Kalimantan Barat Bahagia Menanjak itulah yang menjadi patokan kami untuk menjadikan Kalimantan Barat yang maju," katanya.

Di sisi lain, Muda juga menyampaikan dengan memperluas ruang pengabdian ini akan fokus kepada hak-hak dasar dan menghilangkan pembiaran yang ada.

"Jadi fokus perencanaannya harus benar-benar terukur dan mengutamakan kebijakan yang berdampak langsung," pungkasnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI