Poros Jalan Tengah Kalbar Bahagia Bersama Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor
Jadi fokus perencanaannya harus benar-benar terukur dan mengutamakan kebijakan yang berdampak langsung,
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat yakni Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor hadir dalam acara Mata Lokal Memilih, Tribun Pontianak Official Podcast (Triponcast), edisi Minggu 15 September 2024.
Setelah melewati dinamika politik yang cukup panjang dan memiliki peluang, akhirnya Muda Mahendrawan memilih Jakius Sinyor untuk menjadi calon pasangannya dalam kontestasi Pemilu 2024.
Mengangkat visi-misi Kalbar Bahagia 2025-2030, Muda menjelaskan bagaimana pasangan ini terbentuk setelah melalui pembahasan-pembahasan (diskusi) solutif dalam membangun Kalbar.
"Kita sudah lama kenal, kemudian cukup sering membahas langkah-langkah yang sifatnya keseimbangan, sehingga itulah yang dikatakan poros jalan tengah. Jadi, memberikan solusi," katanya.
• Daftar Penerima B1 KWK PKB di Pilkada Kalbar, Dari Karolin Hingga Rosalina Muda Mahendrawan
Lebih lanjut dijelaskannya, bagaimana kata Bahagia ini berbasis pemikiran yang mana tujuan utamanya untuk membangun rumah tangga agar cukup pangan, gizi, pendidikan, hidup sehat, bisa beribadah, mendapatkan pekerjaan, hingga bahagia.
"Bahagianya bisa juga menjadi titik awal kita berangkat untuk mengejar suasana yang memberikan dampak baik. Bagaimana pemerintah bisa menyasar ke rumah tangga di seluruh penjuru," ungkapnya.
Melalui kata Bahagia ini bapaslon ini mengaku siap untuk berjuang bersama masyarakat sehingga layanan dasar seperti kesehatan misalnya, itu dapat memberikan ketenangan.
"Kemudian untuk pendidikan juga baik itu kelayakan dan tenaga pendidiknya. Pada intinya bahagia ini lebih kepada kebahagian besama untuk generasi kita, sehingga layanan dasar ini menjadi tanggungjawab, agar kami menghilangkan pembiaran-pembiaran yang terjadi," katanya.
Untuk itu, dengan membangun kultur budaya sistem pemerintahan yang bersih, Muda menyebut sistem data harus baik agar ASN bisa mendapatkan keseimbangan dengan adanya prestasi dan reward yang diberikan dengan keputusan yang profesional.
Kemudian untuk kesehatan, Muda menyebut bagaimana pemerintah Provinsi juga harus mendukung hingga ke jenjang posyandu jika berbicara stunting.
"Tentu harus didukung bagaimana posyandu ini juga bisa dibantu dengan insentif dan sebagainya, jadi provinsi harus punya konsep tentang keuangan untuk membantu program-program dibawah. Tidak hanya rumah sakit, tapi puskesmas juga harus hadir lebih banyak sebarannya," katanya.
Dengan ini, maka adanya akses untuk kesehatan yang terjangkau ini menurutnya akan memberikan ketenangan masyarakat.
"Tentu semua sektor harus kita hubungkan keterkaitannya dengan kesehatan, pendidikan dan kesehatan," tuturnya.
Sementara itu, Jakius Sinyor juga mengaku tak menyangka bahwa dirinya dipilih Muda untuk berjuang bersama membangun Kalbar.
"Karna awalnya saya juga digaungkan untuk menjadi Wakil Bupati di Landak namun memang mungkin tidak berjodoh dan saat itu saya dipanggil beliau membahas untuk kemajuan Kalbar akhirnya kami memutuskan untuk mendaftar ke KPU," jelasnya.
Romansa Hati: Genovantry Pontianak Hadirkan Lagu Pop Rock Sarat Perjalanan Emosi Cinta dan Kerinduan |
![]() |
---|
Wapres Gibran Jadikan Foto Bersama Koh Asiang Sebagai Profil Instagram |
![]() |
---|
Bahasan Terima Lencana Darma Bakti, Harap Jadi Motivasi Seluruh Jajaran Pembina dan Anggota Pramuka |
![]() |
---|
Pemkab Sintang Harap Unka Perkuat Peran dalam Mendukung Program Strategis Nasional |
![]() |
---|
Salah Satu Tuntutan Aksi Mahasiswa Meminta Agar Tunjangan DPRD Dihapuskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.