Paus Fransiskus ke Indonesia

KEREN 6 Bahasa Daerah saat Doa Umat Misa Paus Fransiskus Berkumandang, Cek Daerah Kamu!

Bahasa daerah tersebut terdiri dari Bahasa Jawa, Bahasa Toraja, Bahasa Manggarai (NTT). Bahasa Batak Toba, Bahasa Dayak Kanayatn / Bahasa Dayak Ahe.

Katolik Keren
Sedikitnya ada 6 bahasa daerah saat Doa Umat Misa Paus Fransiskus, Kamis 5 September 2024 mulai pukul 17.00 WIB. Bahasa daerah tersebut terdiri dari Bahasa Jawa, Bahasa Toraja, Bahasa Manggarai (NTT), Bahasa Batak Toba, Bahasa Dayak Kanayatn / Bahasa Dayak Ahe dan Bahasa Malind (Merauke, Papua). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sedikitnya ada 6 bahasa daerah saat Doa Umat Misa Paus Fransiskus, Kamis 5 September 2024 mulai pukul 17.00 WIB.

Bahasa Daerah tersebut terdiri dari Bahasa Jawa, Bahasa Toraja, Bahasa Manggarai (NTT).

Bahasa Batak Toba, Bahasa Dayak Kanayatn / Bahasa Dayak Ahe dan Bahasa Malind (Merauke, Papua).

Semua bahasa daerah ini akan berkumandang saat Misa Paus Fransiskus di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sedikitnya 86.000 Umat Katolik akan menyaksikan langsung di GBK Indonesia.

Belum lagi yang menonton dari TV dan Live Streaming.

[Cek Berita dan informasi Paus Fransiskus ke Indonesia klik di Sini]

Jadilah Umat Katolik yang mencatatkan sejarah dengan menyaksikan bahasa daerah berkumandang saat Misa Paus Fransiskus.

Berikut 6 bahasa daerah saat Doa Umat Misa Paus Fransiskus:

Doa Umat

Bapa Suci:

Dilectíssimi fratres et soróres,
Dómino gratias agéntes
pro sanctæ Terésiæ de Calcútta fídei claro testimónio,
preces nostras attollámus fidénter.

(Bahasa Indonesia:)

Saudara-saudari yang terkasih, seraya bersyukur kepada Tuhan atas kesaksian iman yang cemerlang dan inspiratif Santa Teresa dari Calculta, marilah dengan penuh keyakinan menyampaikan doa-doa kita.

1. Bahasa Jawa

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved