Berikut Total Penyaluran BBM Subsidi Jenis Pertalite dan Solar di Kalbar Sampai Agustus 2024

Untuk BBM Subsidi jenis Pertalite 466.599 KL dari Kuota atau sekitar 61 persen. Sedangkan untuk jenis Solar 260.087 KL dari Kuota.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Area Manager Communication, Relation and CSR, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra. 

TRIBUNPONTIANAK, PONTIANAK - Area Manager Communication & CSR Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menyampaikan terkait Realisasi penyaluran BBM Subsidi per 25 Agustsu 2024 di Kalimantan Barat.

Untuk BBM Subsidi jenis Pertalite 466.599 KL dari Kuota atau sekitar 61 persen. Sedangkan untuk jenis Solar 260.087 KL dari Kuota atau sekitar 65 persen.

Pertamina Patra Niaga juga terus berupaya dalam  mewujudkan subsidi tepat, dengan memperluas wilayah pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda 4 secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia.

Perluasan pendataan tahap 1 dimulai pertengahan Juli meliputi  wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) dan beberapa wilayah non Jamali yaitu Kepri, Maluku, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Sedangkan Provinsi Kalimantan Barat masuk tahap selanjutnya untuk pendataan mulai Agustus.

Baca juga: Rudi Mahalli Ilyas Resmi Pimpin Hiswana Migas Pontianak Periode 2024-2028

Seperti halnya dalam penerapan Program Subsidi Tepat Solar Subsidi yang sudah dilaksanakan sebelumnya, pada tahap sosialisasi dan registrasi pengguna BBM Pertalite roda empat akan diminta melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat Pertalite guna mendapatkan QR Code yang nantinya digunakan dalam pembelian BBM Pertalite.

Arya Yusa Dwicandra, mengatakan langkah pendataan pengguna Pertalite ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.

“Perluasan wilayah ini dilakukan secara bertahap mulai di 190 kota/kabupaten wilayah Jamali dan sebagian Non Jamali, kemudian untuk provinsi lainnya atau sebanyak 283 kota/kabupaten lainnya akan menyusul di tahap berikutnya. Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code diarahkan untuk mendaftar di website Subsidi Tepat,” terang Arya.

Arya menjelaskan bahwa ini adalah pendataan bukan pembatasan dan diharapkan dapat membantu pemerintah mengetahui pengguna subsidi BBM agar tepat sasaran dan diharapkan dapat meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.

Hingga awal Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.

"Informasi mengenai pendaftaran, masyarakat bisa mengunjungi langsung website subsiditepat.mypertamina.id dan sosial media resmi @mypertamina @ptpertaminapatraniaga," tutup Arya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved