Pj Sekda Mempawah Buka FGD Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Pinyuh

Sehingga perlu dilakukan inovasi dan pembenahan yang akan membawa kemajuan 20 tahun mendatang

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
Humas Diskominfo Mempawah
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah Juli Suryadi membuka Focus Group Discussion (FGD) ke-2 Penyusuan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kawasan Perkotaan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kamis di aula Wisata Nusantara, Rabu 14 Agustus 2024 siang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah Juli Suryadi membuka Focus Group Discussion (FGD) ke-2 Penyusuan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kawasan Perkotaan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, di aula Wisata Nusantara, Rabu 14 Agustus 2024 siang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Ekbang Kesra Jamiril, Kepala BPBD Agit Sugiarto, Kadis PUPR Hamdani, Kadishub-LH Aswin, Kepala BPN Mempawah Marihot Gultom.

Dalam FGD tersebut, Juli Suryadi mengatakan, perlu dilakukan diskusi komprehensif secara teknis Bersama dengan segenap tim penyusun yang hadir untuk menyempurnakan Subtansi RTDR, Kawasan perkotaan Sungai pinyuh yang telah disusun.

Khususnya terkait substansi Indikasi Program Prioritas serta Peraturan Zonasi di dalam kawasan perkotaan Sungai Pinyuh.

 • Sekda Landak Buka FGD Fakta dan Analisis Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Landak

“Saya berpesan kepada seluruh Perangkat Daerah yang hadir untuk menyampaikan seluruh program dan kegiatan prioritas pada masing-masing sektor, baik program dan kegiatan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka Panjang,” ujar Juli Suryadi.

Terkait dengan peraturan zonasi, Juli berpesan kepada Perangkat Daerah terkait untuk memeriksa Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang perlu di integrasikan dengan Sistem Perijinan Berusaha berbasis Resiko (OSS-RBA).

“Saya berharap kepada seluruh tim penyusun dapat menerapkan konsep perencanaan tata ruang yang inovatif, milenial, aspiratif serta modern, karena Sungai pinyuh merupakan salah satu jantung perekonomian di Kabupaten Mempawah yang tidak boleh tertinggal. Sehingga perlu dilakukan inovasi dan pembenahan yang akan membawa kemajuan 20 tahun mendatang,” harapnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved