Info Stimulus

Ketahui Perbedaan Aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG Bagi Masyarakat Penerima Bantuan Sosial

Kedua aplikasi ini berperan dalam mendukung transparansi dan efisiensi penyaluran bantuan sosial di Indonesia.

Penulis: Peggy Dania | Editor: Peggy Dania
Tribunpontianak.co.id
Perbedaan aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG yang perlu diketahui penerima manfaat bantuan sosial tahun 2024 dan deretan bansos yang cair selam Agustus merupakan bantuan reguler. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di tengah upaya pemerintah untuk memperbaiki penyaluran bantuan sosial (Bansos), masyarakat sering kali bingung membedakan antara aplikasi cek bansos dan SIKS-NG.

Kedua aplikasi ini berperan dalam mendukung transparansi dan efisiensi penyaluran bantuan sosial di Indonesia.

Klik bantuan akan membantu membahas secara mendalam perbedaan utama antara aplikasi cek bansos dan SIKS-NG, serta memberikan tentang keduanya.

Aplikasi Cek Bansos dapat diakses oleh siapa saja. Masyarakat umum bisa mengunduhnya melalui Playstore atau Appstore, dan dapat digunakan untuk mengecek status bantuan sosial dengan mudah.

Sebaliknya, SIKS-NG hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu, seperti pendamping sosial dan operator SIKS-NG di desa atau kelurahan.

Melalui aplikasi Cek Bansos, masyarakat umum bisa mengusulkan diri mereka sendiri atau orang lain untuk masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara mandiri.

Bansos PKH Lansia Cair Agustus 2024! Berapa Maksimal yang Dihitung Untuk Komponen KPM Lansia?

Namun, melalui SIKS-NG, proses pengajuan ini lebih kompleks dan harus melalui musyawarah desa atau kelurahan terlebih dahulu.

Nama-nama yang diusulkan kemudian akan diputuskan melalui proses ini.

Aplikasi Cek Bansos memungkinkan pengguna untuk menyanggah kelayakan penerima bantuan dengan memberikan bukti-bukti yang mendukung, seperti dokumentasi kepemilikan aset.

Di sisi lain, menyanggah penerima melalui SIKS-NG memerlukan proses yang lebih birokratis, termasuk pembuatan berita acara yang ditandatangani oleh desa atau kelurahan.

Cek Bansos hanya menampilkan apakah seseorang terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.

Sementara itu, SIKS-NG melacak riwayat kepesertaan dan penyebab penghentian bantuan.

Ini memungkinkan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak aktif untuk diperbarui jika masih layak menerima bantuan.

Aplikasi Cek Bansos digunakan oleh masyarakat umum penerima bantuan sedangkan SIKS-NG digunakan oleh petugas terkait. Semoga bermanfaat.

Proses Penyaluran Dana PKH dan BPNT Berlangsung Agustus 2024, Cek Data Agar Bansos Tepat Sasaran!

Daftar Bansos bulan Agustus 2024 

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH merupakan bansos yang diutamakan untuk kebutuhan masyarakat di bidang kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. PKH pada tahun 2024 disalurkan sebanyak empat tahap atau selama tiga bulan sekali. 

Bulan Agustus termasuk ke dalam penyaluran PKH tahap tiga dalam periode Juli – September. Berikut rincian besaran bantuannya:

Balita (usia 0-6 tahun): Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun;

Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750 ribu per tahap atau Rp 3 juta per tahun;

Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp225 ribu per tahap atau Rp900 ribu per tahun;

Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375 ribu per tahap atau Rp1.5 juta per tahun;

Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500 ribu per tahap atau Rp2 juta per tahun;

Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600 ribu per tahap atau Rp 2.4 juta per tahun;

Penyandang disabilitas berat: Rp600 ribu per tahap atau Rp2.4 juta per tahun.

UPDATE Informasi SIKS-NG: PKH Periode Agustus 2024 Sudah Dikabarkan Berstatus SI, Cek Sekarang!

2. Bantuan Beras 10 Kg

Seperti namanya, pemerintah akan menyalurkan bansos berupa beras sebanyak 10 kg untuk setiap KPM.

Perum Bulog telah mengumumkan, pihaknya akan menyalurkan bantuan pangan selama bulan Agustus 2024 ke 22 juta KPM. 

Beras 10 kg tersebut nantinya akan disalurkan langsung kepada pemerintah desa atau kelurahan.

Kemudian, KPM akan menerima pemberitahuan mengenai jadwal pengambilan beras 10 kg yang menjadi hak mereka.

3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT merupakan bansos yang disalurkan kepada KPM di seluruh Indonesia dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan. 

KPM BPNT memperoleh Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), kartu elektronik tersebut diisi saldo oleh pemerintah senilai Rp200 ribu per bulan.

Lalu, saldo dapat digunakan oleh KPM untuk memperoleh bahan pangan di e-warong atau agen BRILink terdekat.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved