Sungai Kapuas Surut, Pasokan BBM di Kapuas Hulu Terlambat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Direktur SPBU Perusahaan Daerah PT UMK Kapuas Hulu, di Jalan Lintas Selatan, Desa Kedamin Darat, Putussibau Selatan, Budi Prasetyo menyampaikan bahwa, sekarang ini pasokan BBM terkendala, karena sungai Kapuas mengalami surut.

"Yang jadi sebelumnya pendistribusian BBM bisa didapatkan di Pertamina Kabupaten Sintang, dan sekarang harus mengambil minyak ke Pertamina Kabupaten Sanggau," ujarnya, Rabu 7 Agustus 2024.

Selain itu juga, akibat kondisi sungai Kapuas surut, jelas Budi, mengakibatkan keterlambatan suplai BBM karena jarak tempuh cukup jauh dari sebelumnya serta terjadi antrean juga di Kabupaten Sanggau.

"Pastinya kami sudah mengambil langkah agar tidak terjadi kelangkaan BBM khususnya pertalite dengan membatasi pengecer hanya 60 hingga 70 liter dan satu kali antre di SPBU dalam sehari, dengan harapan masyarakat kendaraan umum juga bisa dengan mudah mendapatkan BBM di SPBU," ungkapnya.

Baca juga: Tokoh Masyarakat dan Agama Kapuas Hulu Dukung Perangi Narkoba di Perbatasan Indonesia - Malaysia

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu, Agustinus Sargito, menyampaikan bahwa saat ini harga BBM jenis pertalite di SPBU masih tetap Rp 10 ribu perliter.

"Jadi kenaikan harga BBM jenis pertalite terjadi di tingkat kios-kios saja, dari Rp 13-15 ribu perliter, dan informasi yang kami peroleh dari SPBU itu ada pengurangan pendistribusian BBM jenis pertalite," ungkapnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini