Pilkada Kalbar 2024
Pengamat Politik Ungkap Proses Pilkada Sangat Dinamis, Segala Kemungkinan Bisa Terjadi
Untuk itu, dikatakannya kepastian partai politik akan mendaftarkan siapa yang menjadi pasangan calonnya akan menjadi kepastian tersendiri.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Kalbar, Umi Rifdiawaty mengatakan terkait proses pencalonan kepala daerah, prosesnya sangat dinamis, baik itu situasi dan kondisinya.
Bahkan menurutnya, perkembangan dari waktu ke waktu sangat mungkin untuk terjadi perubahan.
"Segala kemungkinan bisa terjadi, sampai saat ketika partai politik atau gabungan partai politik mendaftarkan pasangan calon mereka ke KPU pada tgl 27-29 Agustus ini," katanya kepada tribunpontianak.co.id Selasa, 6 Agustus 2024.
Untuk itu, dikatakannya kepastian partai politik akan mendaftarkan siapa yang menjadi pasangan calonnya akan menjadi kepastian tersendiri.
• Pj Bupati Mempawah Harap Seluruh Lapisan Masyarakat Dapat Jadi Pemilih yang Cerdas di Pilkada 2024
"Itu baru dapat dipastikan ketika pada masa pendaftaran peserta mendaftar kepada KPU," ucapnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar partai politik yang diberikan kewenangan untuk mendaftarkan pasangan calon memilih dengan serius.
"Harus serius mengusung kader mereka atau orang yang benar benar punya komitmen bersama partai politik tersebut untuk membangun dan mensejahterakan rakyat Kalimantan barat," tuturnya.
Karena, menurutnya makna dari pemilihan kepala daerah secara langsung adalah bagaimana pemimpin yang terpilih merupakan orang yang bertanggung jawab atas amanah dari rakyat yang memilihnya untuk membuat rakyatnya sejahtera. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
KPU Kalbar Sebut Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Menjadi Ranah Pemerintah |
![]() |
---|
KPU Kalbar Jelaskan Tahapan Perkara Hasil Perselisihan Pemilih di Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
KPU Ungkap Lebih Dari 1 Juta Masyarakat di Kalbar Tidak Menggunakan Hak Pilihnya Atau Golput |
![]() |
---|
KPU Kalbar Sebut Partisipasi Pilkada 2024 di Kalimantan Barat Menurun |
![]() |
---|
Petahana Kembali Terpilih di Pilkada 2024, Ini Kata Pengamat Politik Kalbar Yulius Yohanes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.