KPU Kalbar Sebut Partisipasi Pilkada 2024 di Kalimantan Barat Menurun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Syarifuddin Budi memperkirakan untuk jumlah partisipasi Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kalimantan Barat menurun.

"Fakta legalnya saya belum bisa sampaikan berapa presentasi partisipasi pemilihnya," kata Budi diwawancarai saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara di tingkat Provinsi Pilgub Kalbar, berlangsung di Mercure Hotel, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, 8 Desember 2024.

Namun menurutnya, dari hasil catatan-catatan yang ada, kemungkinan besar mengalami penurunan indeks partisipasi pemilih di wilayah Kalimantan Barat.

"Persentase partisipasi pemilih kemungkinan besar ada dibawah 70% tapi lebih dari 68%," ungkapnya.

• Subhan Noviar Berikan Beberapa Catatan Pada Pilgub Kalbar 2024

Dengan ini, ia mengatakan secara internal pihaknya membutuhkan masukan dari semua pihak. 

Apakah berdasarkan intuisi, hipotesis, atau problem-problem lapangan yang patut diduga secara administratif menjadi faktor penyebab penurunan partisipasi pemilih.

"Kami akan terima semua masukan. Namun, kondisi aman dan damai berlangsungnya Pilkada di Kalbar 2024 adalah potret nyata keberhasilan semua pihak, untuk memastikan proses demokrasi lokal berjalan dengan lancar. Irisan partisipasi ini tidak akan menurunkan kualitas kerja keras dan kerja sama semua pihak," ungkapnya.

"Kalau ada hal-hal yang perlu kita evaluasi, kita harus mencari alasan yang sangat kredibel, apa saja yang menyebabkan partisipasi itu menurun agar menjadi bahan evaluasi apa yang kita kerjakan," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!