Giat Pengabdian Masyarakat FMIPA Untan Edukasi Sains Geofisika untuk Siswa SMA

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Di level sekolah menengah, pelajaran fisika dianggap sulit, kering, membosankan, tidak menarik yang berakibat motivasi siswa belajar fisika rendah.

Persoalan ini merupakan tantangan yang besar bagi guru fisika.

Mereka harus berpikir bagaimana dapat mengajarkan fisika yang lebih menyenangkan dan fisika menjadi relevan bagi kehidupan siswa

Dr Bintoro Siswo Nugroho, Ketua Jurusan Fisika FMIPA Universitas Tanjungpura menyampaikan pembelajaran fisika harus menyenangkan agar dapat menarik minat siswa.

Istilah yang terkenal untuk pembelajaran ini adalah “Physics is fun”.

Baca juga: Harapan Harisson ke Heriansyah, Bantu Pemprov Kalbar Tingkatkan Mutu Pendidikan Masyarakat

Saat ini, metode pembelajaran fisika di SMA seperti itulah sangat diperlukan.

Belajar Fisika itu bisa menyenangkan dengan cara belajar penerapan fisika dalam kehidupan sehari-hari.

Strategi pembelajaran untuk siswa ditatapkan pada persoalan yang real, kontekstual, dan yang tidak terstruktur ketat.

Ini dapat membantu siswa aktif belajar dan senang fisika.

Kegiatan Program Studi Geofisika FMIP Untan yang mengangkat tema ‘Edukasi Survey dan Pengolahan Data Geofisika Bagi Siswa SMA di Kota Pontianak’ tersebut berlangsung di Aula Terpadu SMA Negeri 9 Pontianak, Kamis 1 Agustus 2024 kemarin.

Pihak sekolah diwakili wakil kepala sekolah sangat menyambut antusias kegiatan tersebut lantaran akan menambah wawasan para siswa.

Kegiatan pengabdian ini dihadiri sekitar 100 siswa-siswi SMA serta guru pendamping dari berbagai sekolah.

Peserta juga berasal dari tujuh sekolah, yakni dari SMAN 5, SMAN 6, SMAN 9, SMAN 12, MAN 3, SMA 1 Sungai Ambawang, dan SMA 2 Sungai Raya.

Dari geofisika, pemahaman tentang bumi dan apa yang terkandung didalamnya bisa didapatkan dengan cara pandang yang berbeda dari ilmu Geologi.

Ada banyak metode geofisika yang mampu menjelaskan berbagai jenis kebutuhan yang berbeda, dengan tentunya kelebihan dan kekurangan masing-masing.