Gelar Rakercab 2024, GAPKI Kalbar Sikapi Peluang dan Tantangan Perkelapa Sawitan di Kalbar

Rakercab tahun ini mengusung tema Menuju Kelapa Sawit Berkelanjutan Melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Barat menggelar Rapat Kerja Cabang 2024 di Hotel Mercure, Rabu 31 Juli 2024. 

Dari Data Statistik Ditjen Perkebunan, luas perkebunan besar di Kalimantan Barat tahun 2022 tercatat 2,48 juta Ha atau baru 11 persen dari perkebunan besar merupakan anggota GAPKI.

Namun, mengingat salah satu misi GAPKI adalah sebagi mitra strategis pemerintah terutama dalam tata kelola perkebunan besar sawit yang baik, maka sudah sewajarnya semua perusahaan sawit menjadi anggota GAPKI.

Meskipun industri sawit menunjukkan kinerja yang sangat membanggakan, saat ini masih terdapat berbagai tantangan yang berpotensi menghambat kinerja dan peran penting industri kelapa sawit ke depan.

Berbagai tantangan tersebut antara lain masalah rendahnya produksi dan produktivitas, hutan yang teridentifikasi masuk dalam perkebunan sawit, tuntutan FPKMS (Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar) dan maraknya pencurian serta pendirian PKS tanpa kebun.

Di luar negeri, tuntutan sustainability semakin meningkat, seperti telah ditetapkannya EU Deforestation-free Regulation (EUDR).

Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah kita, agar pelaku usaha kelapa sawit harus menerapkan tata kelola yang baik dan mengikuti standar keberlanjutan.

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar Apresiasi Kegiatan Lokalatih Dialog Gapki Kalbar

"Berbagai tantangan tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi kinerja industri sawit ke depan. Kondisi tersebut tentunya harus benar-benar dapat menjadi pemahaman dan tantangan kita bersama. Kita harus tetap optimis. Bagaimanapun juga, industri sawit tetap dibutuhkan oleh dunia, baik untuk pangan, bioenergi mapun industri oleokimia yang permintaannya terus meningkat," ujarnya.

"Kami mengharapkan Rakercab GAPKI Cabang Kalimantan Barat ini dapat menyepakati program kerja dan kegiatan tahun 2024/2025 yang benar-benar dapat menjawab berbagai dinamika yang berkembang di Kalimantan Barat," tambahnya.

Secara nasional sesuai dengan hasil MUNAS GAPKI 2023 yang lalu, kita telah menyepakati 7 (tujuh) Program Kerja GAPKI periode 2023-2028, yaitu:

  1. Program Kepastian Hukum dan Iklim Usaha yang Kondusif
  2. Program Sustainability dan Sertifikasi
  3. Program Advokasi, Diplomasi dan Promosi
  4. Program Kemitraan dan Percepatan PSR
  5. Program Ketenagakerjaan
  6. Program Optimalisasi Organisasi dan Pelayanan anggota
  7. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Daya Saing.

7 Program Kerja tersebut dapat menjadi acuan, dalam menyusun program kerja dan kegiatan GAPKI Cabang Kalimantan Barat tahun 2024/2025. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved