Pilgub Kalbar 2024

DAFTAR Hasil Pengawasan Bawaslu Kalbar Dalam Proses Coklit KPU: Capai 1.614 Temuan

Komisioner Bawaslu Provinsi Kalbar, Yosef Harry Suyadi, menjelaskan bahwa temuan-temuan ini mencakup berbagai masalah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MASKARTINI
Petugas Pantarlih saat melakukan mencoklitan di Perumnas IV baru-baru ini. Cek Daftar Hasil Pengawasan Bawaslu Kalbar Dalam Proses Coklit KPU dalam artikel ini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut Daftar Hasil pengawasan Bawaslu Kalbar Dalam Proses Coklit KPU.

Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada di Kalimantan Barat diwarnai dengan dugaan ketidakpatuhan terhadap prosedur.

Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Kalbar, terdapat 1.614 temuan yang tersebar di 12 kabupaten/kota.

Komisioner Bawaslu Provinsi Kalbar, Yosef Harry Suyadi, menjelaskan bahwa temuan-temuan ini mencakup berbagai masalah.

Mulai dari masalah stiker yang tidak ditempel dengan benar, pemilih yang tidak dikenal, serta Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang tidak menggunakan atribut saat bertugas.

Yosef Harry Suyadi mengungkapkan jika temuan paling banyak terjadi di Kabupaten Sanggau dengan 626 catatan.

Baca juga: DAFTAR Partai yang Rekomendasi Sutarmidji-Ria Norsan di Pilgub Kalbar 2024, Sudah Bisa Daftar ke KPU

Kasus yang paling banyak ditemukan yakni pemilih yang sudah meninggal dunia yang masih masuk dalam daftar pemilih.

“Ada juga Pantarlih yang dijokikan oleh anaknya,” ungkap Yosef Harry Suyadi, Rabu 24 Juli 2024.

Masuknya data pemilih yang meninggal dunia juga terjadi di Kabupaten Kubu Raya.

Bawaslu menemukan 39 nama orang yang yang sudah meninggal namun belum dicoret oleh Pantarlih.

Untuk di Kabupaten Ketapang, Bawaslu mencatatkan 340 temuan selama masa pencoklitan.

Kasusnya pun beragam, mulai dari data pemilih ganda hingga pemilih yang sudah pindah domisili namun masih terdaftar di TPS awal.

"Ini adalah jumlah temuan yang sangat signifikan dan menunjukkan perlunya peningkatan dalam prosedur coklit," jelas mantan Ketua Bawaslu Bengkayang itu.

Komisioner Bawaslu Kalbar, Yosef Harry Suyadi.
Komisioner Bawaslu Kalbar, Yosef Harry Suyadi. Yosef bicara temuan Bawaslu Kalbar dalam proses coklit. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

Berikut Daftar Temuan Hasil Pengawasan Pada Tahapan Coklit di Kabupaten/Kota

1. Kabupaten Melawi terdapat 43 temuan yang disampaikan meliputi  prosedur, kekurangan stiker, kualitas penulisan di stiker yang rendah dan mudah terhapus, stiker yang tidak di tandatangani oleh pemilih, masih ditemukan pemilih yang tidak dikenal, pantarlih yang tidak menggunakan atribut saat melakukan coklit, pemilih Disabilitas tersebut tidak terdata dalam Form A- daftar pemilih, pemilih MS tidak masuk data pemilih, masih ditemukan pemilih yang sudah meninggal dunia, terdapat pemilih yang belum cukup umur, terdapat data pemilih yang berstatus TNI/polri;

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved