Info DPRD Sintang

Florensius Ronny Dukung PLTU Gali Potensi Energi Baru dan Terbarukan di Sintang

Oleh sebab itu, Ronny mengapresiasi upaya PLTU dalam mengurangi jumlah limbah kelapa sawit yang diolah menjadi energi listrik.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny. Ia mengapresiasi mengapresiasi komitmen PLTU Sintang untuk mencari alternatif energi baru dan terbarukan sebagai pengganti batu bara, Selasa 23 Juli 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengapresiasi mengapresiasi komitmen PLTU Sintang untuk mencari alternatif energi baru dan terbarukan sebagai pengganti batu bara.

Menurut Ronny, upaya PLTU yang melakukan uji coba pelet tandan kosong sawit sangat baik. Apalagi sebelumnya PLTU juga telah berhasil
uji coba menyalakan listrik menggunakan dengan bahan bakar cangkang sawit dan Wood Chip.

"Tentu upaya baik ini harus diapresiasi. Mudah-Mudahan uji cobanya berhasil, seperti sebelumnya," harap Ronny, Selasa 23 Juli 2024.

Legislator Partai Nasdem ini mengatakan potensi cangkang dan tandan kosong sawit sangat banyak di Sintang. Apalagi, jumlah perkebunan kelapa sawit juga lebih dari 30.

Baca juga: Terobosan Baru! PLTU Sintang Uji Coba Pelet Tandan Kosong Sawit untuk Pembangkit Listrik

Dengan adanya potensi ini, akan jadi peluang besar untuk memanfaatkan limbah tersebut menjadi energi baru dan terbarukan. "Selama ini kita lihat banyak sekali tandan kosong sawit yang dibuang. Ada yang dipinggir jalan, ada juga yang dijadikan pupuk. Kalau bisa jadi bahan pembangkit listrik kan menarik. Ada peluang ke sana ini bagus," ujar Ronny.

Oleh sebab itu, Ronny mengapresiasi upaya PLTU dalam mengurangi jumlah limbah kelapa sawit yang diolah menjadi energi listrik.

"Kita dukung energi bersih, kurang emisi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Setelah berhasil uji coba menyalakan listrik menggunakan dengan bahan bakar cangkang sawit dan Wood Chip, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sintang, Kalimantan Barat melakukan uji coba Cofiring Pelet Tandan Kosong kelapa sawit pada Selasa, 23 Juli 2024.

Jika sesuai rencana, uji coba cofiring menggunakan pelet tandan kosong kelapa sawit berhasil, bakal menjadi terobosan baru jenis biomassa yang diuji coba di PLTU Boiler jenis Stoker.

"Uji coba kali ini kita uji coba 5 persen pellet tankos dicampur 95 persen batu bara. Kemudian kita ambil data parameter operasinya, lalu dianalisa untuk menentukan ini berhasil atau tidak," kata kata Manager PLTU Unit Bisnis Sintang, Bayu Putra Surya Perdana.

Hasil uji coba Cofiring Pelet Tandan Kosong kelapa sawit baru bisa diketahui sekitar 2 minggu kedepan. Jika berdasarkan analisa parameternya berhasil, kedepan pembakaran PLTU akan menggunakan pelet tangkos sebagai campuran batu bara.

"Kalau memang ini nanti berhasil artinya kita juga akan mulai untuk kontinue pembakaran menggunakan pelet tankos ini," kata Bayu.

Pada 13 Desember-2 Januari 2024, PLTU menjadi pioner PLTU di Indonesia yang melaksanakan Firing 100 persen menggunakan cangkang sawit sebagai pengganti batubara.

Akan tetapi, PLTU Sintang masih belum bisa 100 persen menggunakan cangkang sawit maupun Wood Chip sebagai pengganti batubara. Sebab, pasokannya saat ini masih terbatas. Namun, sumber Biomassa itu tetap digunakan untuk campuran energi fosil.

"Untuk Cangkang sendiri saat ini kondisinya bagus. Pasokannya ini lumayan, tapi belum bisa memenuhi target. Secara dampak ke mesin kita juga hampir tidak ada. Pasokan Cangkang sawit

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved