Cegah Banjir, BWSK I Pontianak Laksanakan Program Pembersihan Aliran di Sungai Raya Dalam
"Kegiatan pembersihan sungai di Sungai Raya dalam ini sudah dilakukan selama beberapa tahun ini, dan rencananya akan terus berlanjut hingga tahun depa
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mencegah banjir akibat tersumbatnya aliran sungai, Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I Pontianak melaksanakan program pembersihan Sungai di Sungai Raya Dalam, yang merupakan batas wilayah Pontianak dan Kubu Raya.
Parit sungai raya dalam yang merupakan anakan Sungai Kapuas, dengan panjang tiga kilometer (3 KM) itu di bersihkan dari rumput liar dan sampah yang menganggu aliran sungai.
Selain sungai, wilayah sekitar sungai (sempadan sungai) juga turut dibersihkan dari gulma dan rumput liar yang sudah menutupi sebagian wilayah sekitar sungai dan tepi jalan raya.
Tommy Alfrets Roring, S. T., M. T. Selaku PPK O & P SDA 2 di BWSK I Pontianak mengungkapkan alasan pembersihan sungai di wilayah jalan Sungai Raya Dalam merupakan program yang telah dianggarkan dan disusun setiap tahunnya.
"Kegiatan pembersihan sungai di Sungai Raya dalam ini sudah dilakukan selama beberapa tahun ini, dan rencananya akan terus berlanjut hingga tahun depan, Kedepannya kami akan melanjutkan pembersihan sungai ini hingga ke hulu (daerah punggur) dan juga akan menggunakan alat berat supaya proses pembersihan jadi lebih maksimal," ujarnya.
• Hingga Juli 2024, Lima Kasus Dugaan Korupsi di Kalbar Naik Tahap Penyidikan di Kejati Kalbar
BWSK I, sebagai instansi yang berwenang melakukan pembersihan sungai untuk merawat kelestarian kehidupan sungai, dan dalam satu tahun BWSK I Pontianak biasanya melakukan 3 sampai 4 kali pembersihan sungai diberbagai lokasi.
"Tahun ini kita membersihkan 17 lokasi sungai di seluruh Kalbar, dan sekitar 4 titik yang kami lakukan pembersihan diseluruh wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya. Selain melakukan pembersihan sungai, kami juga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai supaya kelestarian sungai tetap terjaga," jelas Tommy.
BWSK I Pontianak telah melaksanakan perawatan Sungai Serdam, yang dimulai dari Jembatan Putih, menuju hingga 3 Km ke arah Punggur.
Pembersihan sungai ini dilakukan oleh 10 orang dalam satu kelompok. Mereka di bawah komando Ilham Bintang, yang merupakan Mandor kelompok sebagai penanggung jawab hasil pekerjaan.
Saat ini pembersihan sungai memang masih belum mencakup seluruh wilayah sungai di Sungai Raya Dalam, karena terhitung masih setengahnya saja, dan Tommy berjanji akan terus berusaha untuk membersihkan sungai ini sampai tuntas.
"Ya kami berkomitmen untuk membersihkan sungai raya dalam ini secara menyeluruh hal ini supaya masyarakat bisa menikmati manfaat dan hasil dari pembersihan sungai yang kami lakukan ini," ujarnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Macam-Macam Bahasa yang Digunakan Sehari-Hari di Kota Singkawang, Kalimantan Barat |
![]() |
---|
Kumpulkan Seluruh Kades di Ketapang, Bupati Tekankan Kepemimpinan Berpihak Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Usai Dilantik, 41 Kades di Ketapang Akan Ikuti Pembekalan dan Pelatihan |
![]() |
---|
PT Agrolestari Mandiri dan BPBD Ketapang Serukan Kolaborasi Sektoral Cegah Karhutla |
![]() |
---|
Wajah Tanjung Besiku: Menggali Kembali Identitas Budaya Tepian Sungai Kapuas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.