YNKI Gelar 'Youth Camp' untuk Tiga di Desa di Ketapang, Harap Mampu Bangun Desa yang Berkelanjutan

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan nanti, para peserta bisa mengaplikasikan materi yang didapat saat kembali ke desa.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NUR IMAM SATRIA
Foto bersama pembukaan kegiatan 'Youth Camp' yang digelar Yayasan Natural Kapital Indonesia (YNKI) di Ketapang. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dari Jumat 19 Juli - Minggu 21 Juli 2024 di Fave Hotel Ketapang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Yayasan Natural Kapital Indonesia (YNKI) menggelar kegiatan 'Youth Camp' aksi bersama menjaga hutan yang melibatkan puluhan peserta yang terdiri dari anak muda di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dari Jumat 19 Juli - Minggu 21 Juli 2024 di Fave Hotel Ketapang.

Direktur YNKI, Haryono mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya inovasi untuk pembangunan desa yang berkelanjutan dengan melibatkan anak-anak muda dari tiga desa di Kecamatan Muara Pawan, yakni Desa Mayak, Ulak Medang, dan Desa Tanjungpura.

"Pelatihan ini penting dalam meningkatkan kesadaran dan kapastitas masyarakat lokal, khususnya anak muda dalam berkontribusi pada konservasi hutan, pembangunan desa yang berkelanjutan, serta perbaikan kondisi sosial-ekonomi di desa mereka," kata Haryono.

Haryono menambahkan, total ada 30 peserta yang secara intensif mengikuti kegiatan 'Youth Camp'.

Mereka selama tiga hari ke depan akan diberikan pelatihan peningkatan kapasitas.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan nanti, para peserta bisa mengaplikasikan materi yang didapat saat kembali ke desa.

Ikatan Mahasiswa Kabupaten Ketapang Sukses Gelar Mubes ke-IV, Radlial Anwar Terpilih Sebagai Ketua

Sehingga, mampu mengembangkan potensi desa dan memahami apa saja faktor penting dalam pembangunan desa.

"Dalam pelatihan itu, juga diberikan materi pembuatan konten. Peserta diharapkan memiliki kemampuan, pengetahuan, keterampilan sebagai masyarakat desa dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan," jelasnya.

Sementara itu, Camat Muara Pawan, Tengku Nurmarudi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ia berharap, anak-anak muda yang mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas diri.

Sehingga mampu mengembangkan potensi desa mereka, dalam hal peningkatan ekonomi.

"Mereka bisa menjadi agen untuk mempromosikan potensi di wilayah mereka, contoh di Ulak Medang itu ada madu dan bidang perikanan. Tanjungpura ada lokasi wisata religi. Termasuk juga di Mayak ada pembuatan kerupuk ikan," jelasnya.

Ada juga Kades Mayak, Dino menambahkan, pengembangan desa tidak hanya berfokus pada pelestarian hutan.

Menurutnya ada sektor lain yang tidak kalah penting dan sangat strategis untuk dilestarikan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved