Dinas Kesehatan Kalbar Pantau Kesehatan Jemaah Haji sampai 14 Hari Kepulangan Haji

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah melakukan persiapan untuk menyambut kepulangan jemaah haji asal Kalbar, dari Tanah Suci Mekah.

“Sejauh ini, kami (Pemprov) sudah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan jemaah haji Kalbar,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Erna Yulianti, Minggu 7 Juli 2024.

Dalam hal ini, Pemprov telah menyiapkan enam ambulan untuk menjemput jemaah haji yang memiliki faktor resiko atau jemaah haji lansia.

Kedua, telah disiapkan posko kesehatan, di Asrama Haji yang dipusatkan di Hotel Orcardz Perdana Pontianak tempat jemaah haji daerah menginap. 

“Ini untuk antisipasi jika ada jemaah haji yang sakit, karena faktor kelelahan ,”katanya.

• Kepala Dinas Kesehatan Kalbar sebut Ada Tiga Jemaah Haji Kalbar Wafat di Tanah Suci

Setelah 14 hari kepulangan jemaah haji ke kabupaten kota masing- masing, kata Erna akan tetap dipantau kesehatannya.

“Kita pantau kesehatan jemaah haji ini, melalui Diskes kabupaten kota selama 14 hari, apakah ada hal yang perlu ditangani atau ada penyakit tertentu yang disebabkan faktor kelelhan atau penyakit bawaan dan yang diderita saat menunaikan ibadah haji,” ujarnya.

Maka dari itu, dilakukan pengawasan bagi jemaah haji yang pulang selama 14 hari.

Diskes Provinsi Kalbar juga memberikan edukasi kepada jemaah haji yang baru saja pulang dari tanah suci, agar tetap menjaga kondisi kesehatan agar tidak terlalu lelah dan memporsir tenaga.

“Kita tahu kalau Jemaah haji datang ke Indonesia dan kembali ke daerah masing-masing, akan ada sambutan dari keluarga. Mohon tetap harus diperhatikan kondisi kesehatannya, agar tidak terlalu capek, “ujarnya.

Ia mengingarkan  untuk jemaah haji Kalbar agar tetap menjaga kesehatan , dan jangan sampai  terlalu lelah.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI