Cek Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Via PT Pos, Apakah Benar Surat Undangan Sudah Beredar?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat ini KPM tengah menanti pencairan bansos BLT mitigasi Risiko Pangan (MRP) baik via KKS maupun PT Pos Indonesia.

Sempat dijadwalkan cair bulan Juni, KPM kini tengah menanti penyaluran bantuan sebesaar Rp600 ribu tersebut.

BLT MRP merupakan bansos yang direncanakan cair sejak periode Januari hingga Maret lalu dan kemudian diundur menjadi April, Mei dan Juni.

Bantuan ini menyasar 18,8 juta KPM penerima bantuan BPNT maupun BPNT plus PKH.

Sampai dengan saat ini, SIKS-NG merupakan satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk mengecek perkembangan dari 3 bantuan sosial tersebut.

Berbeda dengan aplikasi Cek Bansos yang memang updatenya lebih lama lebih telat ya dibandingkan dengan SIKS-NG yang dimiliki oleh SDM PKH maupun ke pihak kelurahan.

Bantuan pengganti BLT El Nino ini ditaksir akan menghabiskan anggaran sebesar Rp11,3 triliun.

• BLT Mitigasi Resiko Pangan Juni 2024 Mulai Cair? Berikut Bantuan Sosial yang Turut Dibagikan!

Lalu apakah bantuan ini akan segera dicairkan melalui PT Pos Indonesia?

Dikutip ayobogor.com dari laman Facebook @Update Info Bansos hari ini, 26 Juni 2024, hingga hari ini belum ada hilal pencairan BLT MRP via Pos.

Dari uggahan tersebut terpantau bantuan yang paling baru dicairkan via PT pos adalah Bansos BPNT dan PKH periode salur April hingga Juni.

Pengecekan tersebut dilakukan melalui aplikasi SIKS-NG untuk penyaluran bansos via PT Pos.

Dengan demikian surat undangan penyalurannya pun belum disalurkan ke KPM penerima.

Tentunya belakangan ini bantuan tersebut menjadi perbincangan banyak orang, khususnya dari para KPM yang mempertanyakan mengenai kejelasan dari Bansos tunai ini.

Terpantau juga bahwa beberapa argumen-argumen dari para menteri bahwa sampai dengan saat ini belum ada yang menyatakan bahwa penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dibatalkan.

• Cek Pencairan BLT Dana Desa 2024 Sebesar Rp 300 Ribu dan Mekanisme Pembagian Beras 10 Kg Kepada KPM

Mekipun dijanjikan cair bulan ini, namun hingga kini belum ada kepastian apakah BLT tersebut jadi dicairkan atau tidak. 

Bagi KPM yang tengah menunggu pencairan bantuan ini harap terus bersabar.

Jadi, yang dapat KPM lakukan saat ini adalah menunggu perkembangan dari bantuan tersebut dan semoga saja Bansos tunai ini secepatnya bisa dicairkan oleh pemerintah.

Cara Cek Penerima Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan

Bagi masyarakat yang ingin mengecek pencairan bansos BLT MRP ini, dapat melakukan pengecekan secara berkala melalui portal resmi DTKS Kemensos.

Berikut langkah-langkahnya:

* Buka laman cekbansos.kemensos.go.id

* Masukkan informasi provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa atau kelurahan pada kolom yang tersedia

* Masukkan nama penerima manfaat (PM) sesuai dengan KTP

* Masukkan kode captcha yang muncul

* Klik tombol “Cari Data”

* Jika terdaftar sebagai penerima bansos, nama penerima manfaat akan muncul di layar.

• Apa Pencairan BLT Mitigasi Resiko Pangan 2024 Sudah Dimulai? Login Dengan NIK KTP Penerima Manfaat

Syarat Penerima Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan

Penerima Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan adalah masyarakat miskin yang terdaftar sebagai penerima kartu sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.

Cara Mendaftar untuk Mendapatkan Bansos

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bansos seperti BLT Mitigasi Risiko Pangan, harus terdaftar dalam DTKS Kemensos.

DTKS adalah portal yang berisi informasi penerima bantuan dan pemberdayaan sosial. Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara online maupun offline.

Pendaftaran Offline DTKS

* Daftar ke desa/kelurahan melalui usulan RT/RW setempat.

* Usulan akan dibawa ke musyawarah desa atau kelurahan.

* Usulan tersebut akan diinput ke aplikasi bansos.

* Dinas sosial akan melakukan verifikasi dan validasi usulan.

* Hasil verifikasi akan difinalisasi oleh dinas sosial kabupaten/kota.

* Kepala daerah akan melakukan pengesahan.

Pendaftaran Online DTKS

* Unduh Aplikasi Cek Bansos Kemensos di PlayStore.

* Buat akun baru di aplikasi tersebut.

* Masukkan data diri seperti Nomor KK, NIK, dan nama lengkap sesuai KK serta KTP.

* Unggah foto KTP dan swafoto memegang KTP.

* Setelah registrasi berhasil, akses menu ‘Daftar Usulan’ di aplikasi.

* Masukkan kembali data diri sesuai petunjuk.

* Pilih jenis bansos yang diinginkan.

* Usulan akan diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas Sosial.

* Hasil verifikasi akan diunggah ke sistem sebagai bahan pengolahan dan penetapan oleh Kemensos.

Semoga bermanfaat.(*)