Ini Imbauan Pj Gubernur Harisson soal Penggunaan Bahan Plastik di Lingkungan Pemprov Kalbar

Kata Harisson agar bisa mengganti air minum kemasan dengan penyediaan air isi ulang.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya
Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson diwawancarai di Hotel Mercure Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 27 Mei 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson berpesan agar tidak ada lagi penggunaan bahan plastik di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) seperti saat acara rapat, dan lainnya.

Kata Harisson agar bisa mengganti air minum kemasan dengan penyediaan air isi ulang.

“Saya mengimbau jangan lagi menyajikan makanan dan minuman yang menggunakan bahan plastik, tapi bisa diganti dengan bahan habis sekali pakai yang tidak menimbulkan sampah. Kan bisa gunakan makanan yang sudah dibungkus seperti lemper itu dibungkus dengan menggunakan daun pisang, dan isi ulang tumbler kita sediakan di dispenser,” ujar Harisson saat menghadiri kegiatan momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2024, Jumat 7 Juni 2024.

Seperti diketahui, Pemprov Kalbar tengah menggaungkan 'Gerakan Kalbar Membawa tumbler'.

Harisson mengatakan bahwa selama ini Gerakan membawa tumbler ini sudah diterapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Hal itu, menurut Harisson tentunya bisa menjadi contoh, bahwa kemanapun pergi, jangan lupa untuk membawa tumbler untuk isi ulang minuman.

“Seperti Pak Sandiaga Uno , selalu membawa tumbler kemanapun beliau pergi, dan saya lihat beliau tak pernah minum kemasan yang biasa kita sediakan, tapi selalu minum air dari tumbler nya. Gerakan ini juga sudah dimulai oleh Kadisporapar Kalbar,” ujar Harisson.

Top 3 Pontianak Hari Ini: Kontainer Lindas Motor di Kapuas II, Pemprov Kalbar Gaungkan Bawa Tumbler

Ia berharap semua elemen turut serta dalam menjaga lingkungan misalnya dengan mengurangi sampah plastik pada konsumsi sehari-hari.

“Untuk mengatasi krisis iklim, kita harus turut serta untuk terus menjaga lingkungan. Dan ini lah upaya Pemprov untuk menjaga lingkungan, yakni dengan meminimalisir penggunaan bahan - bahan plastik untuk konsumsi di setiap kegiatan, serta membudayakan memakai tumbler. Kemudian kita juga menggalakan gerakan pemilahan sampah,” tutur Harisson.

Dirinya menyebutkan, perubahan iklim yang tak menentu saat ini salah satunya memang disebabkan oleh pemanasan global.

Ia juga mengambil contoh dari beberapa daerah di dunia yang terdampak banjir besar beberapa waktu lalu.

“Seperti yang kita lihat juga pemanasan global itu salah satu yang mengakibatkan perubahan iklim yang sulit diprediksi, malah banyak negara - negara lain juga terkena banjir besar, seperti di Pakistan, China bahkan Inggris juga terdampak. Jadi memang kita saat ini sedang menghadapi akibat dari gangguan lingkungan hidup di dunia ini,” timpalnya.

Harisson menyebutkan bahwa Pemprov Kalbar akan terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan hidup di wilayah Kalimantan Barat.

Di tempat yang sama, dalam memperingati hari lingkungan hidup kali ini, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Windy Prihastari mengajak agar seluruh masyarakat Kalbar selalu membawa tumbler saat beraktivitas, untuk mengurangi penggunaan bahan plastik.

“Kita akan terus menggaungkan Gerakan membawa tumbler, ini merupakan bagian dari salah satu aksi nyata kita dalam rangka peduli terhadap lingkungan yaitu dengan mengurangi penggunaan sampah plastik,” ujar Windy.

Bersama Pemprov, Perwosi Kalbar Gaungkan Gerakan Membawa Tumbler

Windy mengatakan sebenarnya gerakan ini sudah digaungkan sejak tahun 2018 lalu. Melalui surat edaran, yaitu Green Office, selain menghijaukan kantor dengan menanam pohon. Kemudian saat pertemuan rapat, dianjurkan membawa tumbler masing - masing.

“Tak hanya itu, kita juga mengurangi penggunaan wadah - wadah plastik, diganti dengan bahan - bahan yang mudah didaur ulang. Kita juga sudah membudayakan paperless pada administrasi surat -menyurat yang kini bisa secara online, dengan menggunakan aplikasi Srikandi. sehingga dapat mengurangi penggunaan kertas,” terang Windy.

ia berharap gerakan - gerakan positif ini untuk bisa terus digaungkan bersama kepada semua elemen masyarakat di wilayah - wilayah lain yang ada di Kalbar.

“Mulailah membiasakan diri untuk membawa tumbler, sebagai upaya nyata kita untuk dapat mengurangi sampah plastik tentunya. Semoga langkah positif ini dapat dilakukan oleh semua masyarakat Kalimantan Barat,” pungkas Windy.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved