Ibadah Haji 2024
Satu Jemaah Calon Haji Asal Pontianak Wafat di Mekkah Usai Alami Gangguan Pernafasan
"Jadi ada satu jemaah haji kita asal Kota Pontianak dari kloter 20, Provinsi Kalbar yang meninggal dunia, yang mana saat ini telah dimakamkan di Pemak
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEKKAH - Kabar duka datang dari Mekkah, dimana seorang Jemaah Calon Haji asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi pada Senin 3 Juni 2024.
Jemaah laki-laki atas nama Said Satiman Ismael berusia 78 tahun itu meninggal dunia karena penyakit komorbid, dengan pemicu gangguan pernafasan.
Kabar tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti, Selasa 4 Juni 2024.
Erna mengungkapkan, jumlah jemaah calon haji asal Kalbar tahun 2024 ini totalnya ada sebanyak 2.591 orang, yang terbagi menjadi enam kloter yakni kloter 16, 17, 18, 19, dan 20. Sementara almarhum Said Satiman sebelumnya tergabung dalam kloter 20.
"Jadi ada satu jemaah haji kita asal Kota Pontianak dari kloter 20, Provinsi Kalbar yang meninggal dunia, yang mana saat ini telah dimakamkan di Pemakaman Amsyahraya Mekkah, semoga beliau husnul khatimah," ungkap Erna, Selasa 4 Juni 2024.
Adapun penyebabnya, dijelaskan Erna, jemaah yang meninggal dunia tersebut mempunyai faktor komorbit , dan pada saat melaksanakan sa'i mengalami gangguan pernafasan.
• Berita Duka, Jemaah Haji Asal Kota Pontianak Meninggal Dunia saat Sai
“Setelah melakukan tawaf, jemaah haji melanjutkan sa'i. Ketika sedang sa'i, bapak Said Satiman Ismael mengeluh sesak, kemudian jatuh. Sempat dilakukan pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke Ajyad Emergency Hospital, Mekkah," ujarnya.
Menurut Erna, memang jemaah asal Kalbar pada tahun ini masih didominasi oleh jemaah lanjut usia (lansia).
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh jemaah untuk tetap menjaga kesehatan saat menjalankan ibadah haji.
Dan diharapkan untuk tidak melakukan banyak aktivitas di luar aktivitas ibadah wajib dalam prosesi haji.
“Saya harapkan untuk benar-benar menjaga kesehatan, karena rangkaian dari pada pelaksanaan ibadah wajib, yakni armuzna. Yang mana jemaah diperlukan kekuatan fisiknya," katanya.
Erna juga mengingatkan, jemaah yang mempunyai komorbit untuk tetap menjaga kesehatan, dan disiplin mengonsumsi obat.
Ia pun meminta seluruh petugas haji yang mendampingi di tanah suci terus mengawasi, mengingatkan, dan mengedukasi para jemaah.
“Terutama banyak minum air putih, dan tidak banyak melakukan aktivitas di luar ibadah, karena banyak rangkaian kegiatan haji yang harus dilaksanakan. Terus makan makanan yang bergizi, dan minum vitamin. Sebelumnya Dinkes juga telah membekali jemaah yang bersangkutan dengan berbagai jenis obat-obatan," pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Jemaah Calon Haji
Wafat
Haji
Mekkah
Kepala
Dinas
Kesehatan
Erna Yulianti
Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Selasa 4 Juni 2024
Kakanwil Kemenag Kalbar Hadiri Tasyakuran Kesuksesan Pelaksanaan Ibadah Haji di Mempawah |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Gelar Syukuran Atas Suksesnya Pelaksanaan Ibadah Haji 1445 H |
![]() |
---|
Satu Lagi, Jemaah Haji Kalbar Asal Ketapang Wafat di Tanah Suci Madinah |
![]() |
---|
Seorang Jemaah Haji Asal Pontianak Meninggal Dunia di Rumah Sakit Batam |
![]() |
---|
Fase Pemulangan Sudah Selesai, Empat Jemaah Haji Kalbar Masih Dirawat di Rumah Sakit dan Empat Wafat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.