Kiprah Windy Prihastari dalam Promosikan Wastra Kalbar hingga ke Kancah Internasional
Terbukti beberapa kain tenun asal Kalbar, saat ini semakin dikenal, dan tak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Mirna Tribun
“Dan karya saya pernah dikenakan ibu (Windy) di Inacraft tahun lalu, yang pada saat itu berkesempatan bertemu, dan berfoto dengan Pak Jokowi di Stand Kalbar. Itu karya saya yang berdampak besar bagi saya, saat ibu (Windy) promosikan di hadapan presiden di acara Inacraft,” katanya.
Hal serupa disampaikan penjahit pakaian Windy, Peti Nur Fatimah (31). Peti sendiri sudah menjahit pakaian untuk Windy sejak tahun 2018. Kala itu, Windy masih menjabat sebagai Sekretaris Disporapar Kalbar.
“Dari awal sampai sekarang menjahit baju untuk ibu (Windy), Alhamdulillah sangat terbantu sekali. Banyak costumer yang datang minta jahit karena melihat model, dan bahan baju yang ibu pakai,” ceritanya.
Dari awal sejak 2018 itu, Peti mengatakan, Windy memang lebih senang memakai pakaian berbahan wastra daerah.
Selain itu, pakaian yang dikenakan juga diharapkan tidak hanya bisa dipakai untuk seumuran, tapi juga bisa cocok untuk anak-anak muda.
Sehingga dalam menciptakan pakaian tersebut, perlu ada kombinasi baik dari sisi model, bahan, dan lainnya.
Selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, serta dapat diterima pasar.
“Memang yang datang jahit di saya itu karena melihat contoh baju ibu (Windy) yang unik, tidak monoton modelnya, selalu update. Biasanya untuk bahan kebanyakan ibu bawa sendiri, karena tenun yang dipakai dibeli langsung dari perajin, dan saya tinggal mencari kombinasinya. Sampai sekarang mungkin sudah lebih ratusan baju yang saya buat untuk ibu sejak 2018,” terang alumni SMKN 5 Pontianak jurusan tata busana itu.
Peti mengenang, ia juga sempat tidak menyangka, yang awalnya hanya senang menjahit baju untuk kostum cosplay, kini dipercaya membuat pakaian untuk pejabat seperti Windy.
Salah satu karyanya yang paling berkesan menurutnya adalah, pakaian yang ia jahit digunakan Windy saat menghadiri pelantikan Harisson sebagai Pj Gubernur di Jakarta.
“Saya juga mengucapkan terima kasih ibu (Windy) sudah giat dalam promosi wastra Kalbar. Karena dulu wastra Kalbar identik dipakai oleh puteri kecantikan, dan pageant saja. Tapi sejak menjahit baju ibu, saya lihat ternyata semakin banyak orang yang aware terhadap wastra Kalbar, dari berbagai wastra Kalbar yang ibu promosikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Windy Prihastari sendiri menjelaskan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), Dekranasda adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pecinta, dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan.
Serta turut mengembangkan usaha tersebut, dengan berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian besar merupakan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Sebagai Pj Ketua Dekranasda untuk menjalankan fungsi promosi terhadap produk kerajinan baik wastra atau pun kerajinan lainnya, dapat dilakukan dengan menggunakan produk wastra dan kerajinan daerah, agar dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Kalbar, dan masyarakat Indonesia. Sehingga dampak akhir yang dapat tercapai adalah meningkatnya perekonomian para perajin Kalbar, karena permintaan produk wastra yang bertambah,” pungkas Windy. (*)
Dekranasda
Windy Prihastari
Harisson
Wastra Kalbar
Dekranasda Kalbar
Pj Gubernur Kalbar
internasional
Perempuan Kazakstan Jadi Korban Sindikat Ibu Pengganti, Ketika Harapan Berubah Menjadi Ketakutan |
![]() |
---|
Ketua Dekranasda Sambas Optimis Kenalkan Kuliner Ubur-ubur Desa Temajuk |
![]() |
---|
80 Kg Sabu & 50 Ribu Ekstasi Gagal Diselundupkan Lewat Perbatasan Kapuas Hulu Polisi Tangkap 6 Orang |
![]() |
---|
11 Oktober 2025 Diperingati Sebagai Hari Apa? Ini Deretan Hari Besar Nasional dan Internasionalnya |
![]() |
---|
10 Oktober 2025 Hari Apa? Cek Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia dan Hari Inklusi di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.