Berita Viral

Kasus Rudapaksa Terhadap Siswi SMP di Kapuas Hulu, Pj Ketua TP PKK Kalbar Harap Tak Terulang Kembali

Windy berharap kasus seperti ini tak terus-terusan terjadi, yang bisa membuat anak-anak menjadi merasa terancam keamanan dan kenyamanannya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Windy Prihastari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari menyoroti kasus, seorang pelajar siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu dirudapaksa oleh delapan pemuda.

Sebagai seorang perempuan dengan mempunyai peran sebagai seorang ibu, Windy merasa sangat prihatin atas kejadian ini. Diharapkan korban yang masih dibawah umur ini mendapatkan penanganan khusus, untuk mengetahui kondisi korban.

“Saya harap korban mendapatkan pendampingan. Untuk dilakukan penanganan khusus bagi kesehatannya, dan psikologisnya saat ini,” ujar Windy.

Windy berharap kasus seperti ini tak terus-terusan terjadi, yang bisa membuat anak-anak menjadi merasa terancam keamanan dan kenyamanannya.

Bahkan bisa berdampak pada rasa trauma yang membekas.

Baca juga: Harisson Soroti Kasus Rudapaksa Siswi SMP di Kapuas Hulu, Minta Dinas Terkait Beri Pendampingan

Selain itu, Windy juga mengatakan pentingnya melakukan pendekatan dilingkungan keluarga, agar orang tua lebih mengetahui bagaimana keseharian anak-anaknya, dan orang disekitarnya.

“Kita di PKK mempunyai tugas dibidang keluarga, dan setiap kunjungan kita selalu melakukan kunjungan ke rumah -rumah. Biasanya kita ngobrol banyak hal, mulai dari kondisi pendidikan, kesehatan anak-anak mereka,” ujarnya.

Windy mengatakan kasus yang terjadi ini menjadi pelajaran bersama, dan harus mendapatkan perhatian serius. Agar kedepan tak terulang, serta dapat dilakukan pencegahan, atas kejahataan yang mungkin akan mengancam keamanan perempuan dan anak di sekitar lingkungan tersebut.

Sebab, dikatakannya tak sedikit perempuan maupun anak-anak yang mungkin merasa takut atas kejadian- kejadian seperti ini. Begitupun dentan orang tua yang akan merasa cemas. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved