ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat Gelar Workshop Komprehensif Pemutakhiran Kurikulum

Pembaruan kurikulum adalah langkah penting untuk memastikan lulusan kita tidak hanya siap berkompetisi, tetapi juga siap berinovasi di dunia kerja

|
Editor: Jamadin
FILE ITEKES Muhammadiyah Kalbar
Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Muhammadiyah Kalimantan Barat melaksanakan workshop pemutakhiran kurikulum untuk Program Studi Administrasi Kesehatan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat (ITEKES Muhammadiyah Kalbar) melaksanakan workshop pemutakhiran kurikulum untuk Program Studi Administrasi Kesehatan.

Acara yang berlangsung selama dua hari, Kamis 16 Mei 2024 dan Jumat 17 Mei 2024 ini diselenggarakan di Aula lantai 7 Gedung Kyai H.Achmad Dahlan, ITEKES Muhammadiyah Kalbar, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dalam menghadapi tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang.

Workshop ini dibuka oleh Pak Tedy Hariadi, S.Pd, selaku Badan Pembina Harian ITEKES Muhammadiyah Kalbar. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum dengan dinamika ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri.

"Pembaruan kurikulum adalah langkah penting untuk memastikan lulusan kita tidak hanya siap berkompetisi, tetapi juga siap berinovasi di dunia kerja," ujar Pak Tedy dengan penuh semangat.

Dosen UNU Kalbar Jadi Narasumber Workshop Penyuluh Agama di Bengkayang

Materi pertama dibawakan oleh Rektor ITEKES Muhammadiyah Kalbar yang mengupas arah dan kebijakan institusi dalam mendukung proses pemutakhiran kurikulum.

Dalam paparannya, beliau menyoroti pentingnya inovasi dan adaptasi dalam pendidikan agar dapat terus relevan dan memenuhi ekspektasi industri serta masyarakat.

Selain itu beliau juga menceritakan terkait terbentuknya program studi administrasi kesehatan untuk menjawab tantangan kebutuhan di masyarakat.


Selanjutnya, Ketua Program Studi Administrasi KesehatanCau Kim Jiu, SKM., M.Kep., Ph.D., menyampaikan presentasi tentang Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi. Beliau menjelaskan Visi program studi “Menjadi program studi administrasi kesehatan yang unggul, islami, adaptif dan berbasis teknologi informasi berdaya saing nasional maupun internasional tahun 2050”. Misi dicapai dengan.

Menyelengarakan pendidikan yang islami dengan keunggulan di bidang teknologi informasi.

Melaksanakan penelitian yang mendukung system administrasi kesehatan diberbagai tatanan pelayanan kesehatan.

Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian dan kebutuhan masyarakat.
Mengimplementasikan kerja sama dalam dan luar negeri yang mendukung catur dharma perguruan tinggi.

. "Pengembangan kurikulum harus mencerminkan kebutuhan aktual di lapangan serta mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di masa depan," tegas Bapak Cau Kim Jiu.

Workshop juga menghadirkan Anom Dwi Prakoso, S.K.M., M.K.M., dari pengurus PIPAKI, yang memberikan pemaparan mendalam tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum Program Studi S-1 Administrasi Kesehatan.

Beliau memberikan panduan praktis tentang standar dan prosedur yang harus diikuti dalam proses pengembangan kurikulum yang sesuai dengan regulasi nasional.

Materi tentang Dasar-dasar Administrator Kesehatan dan Kebijakan Angka Kredit disampaikan oleh Ibu Rusminah, SKM., MM., dari PAKESI KALBAR. Ibu Rusminah menguraikan tentang pentingnya pemahaman yang kuat terhadap dasar-dasar administrasi kesehatan serta kebijakan angka kredit yang relevan dengan profesi ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved