Pemkot Pontianak Dukung Karnaval Air Pekan Gawai Dayak XXXVIII di Tepian Sungai Kapuas
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mendukung penuh event budaya yang menjadi agenda rutin tersebut.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pekan Gawai Dayak XXXVIII Tahun 2024, siap digelar mulai 20 Mei sampai dengan 25 Mei 2024 mendatang.
Salah satu rangkaian Pekan Gawai Dayak di Kalimantan Barat (Kalbar) adalah karnaval air yang rencananya akan dilaksanakan di tepian Sungai Kapuas, Kota Pontianak.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mendukung penuh event budaya yang menjadi agenda rutin tersebut.
Selain pengembangan budaya, digelarnya karnaval air Gawai Dayak di sekitaran Sungai Kapuas tentu memberi dampak positif bagi perekonomian warga.
"Kegiatan budaya akan menarik banyak pengunjung dan pelaku UMKM yang berjualan di dekat acara mendapat untung. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sangat mendukung, karena budaya akan berkembang dengan baik," ujarnya, di Kantor Wali Kota, Senin 13 Mei 2024.
• Kelas Layanan BPJS Kesehatan Dihapuskan, DPRD Kota Pontianak: Pontianak Sudah Lama Tanpa Kelas
Adanya karnaval kata Ani secara otomatis membuat pengunjung berinteraksi dan terjadinya proses jual beli.
Pekan Gawai Dayak merupakan kegiatan yang masuk dalam kalender tetap Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar dan salah satu Warisan Budaya Tak Benda Kalbar.
Adapun tema Pekan Gawai Dayak Kalbar XXXVIII Tahun 2024 yang akan dilangsungkan pada 18-25 Mei 2024 dengan tema "Memperkuat Tradisi dan Budaya Dayak untuk Indonesia Raya" dan Sub Tema "Sinergitas Pelestarian Kebudayaan Dayak dalam Kehidupan Masyarakat yang Bermartabat di Tengah Kemajemukan".
• Seorang Pemuda di Pontianak Kepergok Saat Rekam Wanita Sedang Mandi
Kota Pontianak kota yang mengandalkan sektor perdagangan dan jasa dalam menumbuhkan pendapatannya.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak kata Ani bergantung kepada event-event yang mendatangkan orang banyak.
Oleh karenanya, ia mendukung semua event baik yang digelar pemerintah pusat hingga pemerintah provinsi.
Ani menilai, dengan begitu perekonomian Kota Pontianak akan meningkat.
Ia berharap pendapatan masyarakat terus meningkat, karena pendapatan masyarakat yang meningkat mempengaruhi berbagai aspek seperti pajak.
"Jadi pendapatan masyarakat ini yang perlu ditingkatkan, supaya ekonomi kita berputar. Peneriman PAD kita optimalkan semua potensi yang ada, apakan dari reklame, retribusi dan jasa lainnya. Setiap event yang bisa mendatangkan orang banyak selalu kita dukung, siapapun yang melaksanakan. Pontianak sebagai ibukota provinsi pasti mendapat untung, minimal dari orang-orang yang menginap di hotel," ujarnya.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Cek Bansos 600 Ribu Cair di Rekening! Jatah Terakhir 2025 Tahun Ini Mulai Oktober? |
![]() |
---|
Dari Choipan hingga Kue Bingke, Ini Deretan Kuliner Khas Pontianak yang Melegenda |
![]() |
---|
Satpol PP Pontianak Intensif Patroli, Tertibkan Pengemis di Traffic Light |
![]() |
---|
Dampak Kasus Beras Oplosan, Sejumlah Mini Market di Pontianak Alami Kekosongan Beras |
![]() |
---|
Tampil Lebih Maksimal Saat Berkendara, YAMAHA Hadirkan Spesial Apparel Dalam Jumlah Terbatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.