Kepesertaan JKN di Pontianak Belum Capai Target, DPRD Pontianak: Kuncinya Pendataan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepesertaan Jaminan Kesehatan Negara (JKN) di Pontianak tahun 2023 mencapai angka 86,31 persen. Sementara berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar 98 persen.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar'in mengatakan pemerintah kota perlu melakukan pendataan seberapa banyak yang belum terdaftar, agar dapat mengetahui permasalahan tingkat kepesertaan JKN belum mencapai target.

"Kuncinya itukan di pendataan," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Senin 13 Mei 2024.

Ia menyebut, terkait JKN tersebut sebenarnya tak memiliki permasalahan serius pada kepesertaan mandiri dan hanya yang daripada masyarakat kurang mampu saja.

• DPRD Kota Pontianak Siapkan Rekomendasi Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wako

"Artinya harus menjangkau mana yang belum masuk/terdaftar. Jadi harusnya memang tidak lagi ada masyarakat yang tidak punya JKN karena ini sangat membantu. Bohong kalau JKN itu tidak membantu," ujarnya.

Ia juga memberikan contoh seperti masyarakat kurang mampu ketika mau melakukan operasi dan sebagainya.

"Jadi tentu orang sehat membantu yang sakit orang mampu menutupi yang tidak mampu. Operasi jantung itu saja besar sekali biayanya," jelasnya.

"Kalau misalnya belum mencapai target Pj Wako harus mencari tahu dimana kelemahannya. Mungkin bisa koordinasi dengan RT apa penyebab dan masalahnya," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini