Cegah Kecelakaan, Pj Gubernur Kalbar Tekankan Pentingnya Uji KIR Kendaraaan

Harisson menegaskan bahwa untuk Uji KIR ini harus dilakukan guna mencegah atau memitigasi potensi terjadinya kecelakaan.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Firdaus
Pj Gubernur Kalbar, Harisson saat ditemui usai melantik Pj Bupati Mempawah, Ismail di Aula Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa 16 April 2024. 

Bahkan, dikatakannya sosialisasi ini terus dimasifkan lewat Rapat Koordinasi (Rakor), bahkan lewat Whatsap Groub Dishub se-Kalbar.

“Kami selalu ingatkan untuk mengintensifkan giat KIR meski harus melakukan jemput bola,” kata Anton Rawing.

Ia menegaskan tentu  ada sanksi sesuai ketentuan apabila ada kendaraan yang tak patuh melakukan Uji KIR,  dan sanksi terberat adalah sampai pada pencabutan ijin trayeknya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno juga meminta kepada seluruh masyarakat pengguna transportasi bus agar berani kritis dan menolak terhadap kendaraan yang hendak ditumpangi jika tidak memiliki izin kelaikan jalan.

Hal ini berkaitan dengan kecelakaan Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, saat membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang mana kecelakaan  terjadi diduga akibat rem blong, di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu 11 Mei petang.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved