Pedagang Keluhkan Stok Beras Premium Kosong Sepekan, Akui Dampak Aturan HET Beras Premium Rp 15.400

Dan kebijakan Pemerintah lebih tegas lagi, agar penjualan beras premium tidak melebihi harga HET diharga Rp 15.400 per kg.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
BERAS SPHP - Stok beras SPHP yang baru saja tiba di salah satu Toko Sembako di Pasar Flamboyan di Pontianak, pada Senin 11 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemilik Toko Sembako di Pasar Flamboyan Pontianak, Tommy mengeluhkan bahwa seminggu terakhir ini stok beras premium di toko miliknya kosong. Hal ini tentu berdampak kepada pendapatannya. 

Biasanya stok beras premium untuk seminggu di toko miliknya bisa mencapai 1 hingga 2 ton. Namun sudah seminggu terakhir stok masih kosong. 

Tommy mengatakan harga pangan secara umum masih stabil. Namun, penjualan beras premium terkendala. 

Berdasarkan informasi yang ia dapat dari para agen, kondisi ini dikarenakan Pemerintah memutuskan untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras premium diangka Rp 15.400 rupiah.

Sedangkan harga dari agen-agen sudah melebihi harga HET beras premium tersebut.  

“Sehingga beras premium dari agen kita di Jawa itu tidak datang kesini (Pontianak). Jadi untuk sementara beras ber merk (premium) seperti merk CK, Mangkok belum bisa kita jual, karena barangnya tidak ada,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, pada Senin 11 Agustus 2025.

Menurutnya, harga beras premium dari agen kini berada di kisaran Rp 17.000 per kilogram. 

Dan kebijakan Pemerintah lebih tegas lagi, agar penjualan beras premium tidak melebihi harga HET diharga Rp 15.400 per kilogramnya.

Harga beras di Pasar Kemuning Mengalami Kenaikan 5 Ribu per Karung 10 Kilogram 

“Untungnya masih ada beras SPHP dan medium. Dan memang saat ini suplay beras SPHP lancar dipasaran. Tapi bagaimanapun konsumen yang biasanya mengkonsumsi beras premium tetap akan cari dan belinya beras premium,” ujarnya.

“Namun memang stok beras premium di tokoh kita saat ini kosong tidak ada sama sekali, kondisi ini sudah terjadi selama seminggu,” ujarnya.

Ia menegaskan tak sedikit pelanggan yang datang ingin membeli beras premium, tapi stok masih kosong. 

Sehingga ia hanya bisa menawarkan untuk pembelian beras  medium maupun SPHP. 

“Tapi susah juga karena mereka biasanya memang cari yang premium disini,” ucapnya.

Diakuinya, kebanyakan konsumen yang membeli beras premium dari pemilik usaha rumah makan dan restoran menengah keatas, dan ada juga rumah tangga. 

“Dengan aturan ini, tentunya sangat berdampak kepada pendapatan, karena gimana pun penjualan beras ini cepat sebab ini adalah kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap hari nya,” ujarnya. 

Selain itu , untuk harga pangan lainnya masih stabil seperti harga bawang putih dan telur. 

Hanya saja, ada kenaikan signifikan di harga bawang merah Jawa mencapai Rp 68 ribu, yang biasanya dijual dengan harga Rp 34 ribu. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved