Dinas PUPR Pontianak Ungkap Sampah Ganggu Fungsi Drainase, Sofa hingga Kasue Ditemukan di Parit
Erlando mengungkapkan saat ini Kota Pontianak rentan terjadi banjir apabila terjadi hujan dengan intensitas di atas 75 mm dan lebih dari 1 jam.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Erlando Koranda mengatakan bahwa sejak lama Kota Pontianak memang rentan mengalami banjir.
Erlando mengungkapkan saat ini Kota Pontianak rentan terjadi banjir apabila terjadi hujan dengan intensitas di atas 75 mm dan lebih dari 1 jam.
Ia menjelaskan salah satu penyebab rentannya terjadi genangan di Kota Pontianak adalah terganggunya fungsi drainase.
Menurutnya, saluran drainase yang ada di Kota Pontianak yang sepanjang 604 KM saat ini seluruhnya dalam kondisi baik.
Namun, sejumlah persoalan dan kendala dialami sehingga fungsi drainase perlahan terganggu.
• Tanggulangi Banjir, Dinas PUPR Pontianak Akan Pasang Pompa di Parit Sungai Bangkong
• Hadapi Tantangan Tugas Diera Globalisasi Polresta Pontianak Gelar Pelatihan Fungsi Binmas
Pengurangan fungsi drainase terjadi di beberapa wilayah diakibatkan dampak dari pembangunan dan sampah sehingga mempengaruhi luas penampang saluran hingga alami pendangkalan.
“Banyak kami temukan sofa, kasur dan sampah lain yang berada di parit, jadi saat banjir sampah itu keluar semua,” ungkapnya, Rabu 8 Mei 2024 pagi.
Erlando menegaskan dengan mudahnya Kota Pontianak banjir maka menjadi tugas pihaknya untuk mempercepat air menjadi surut yang mana tujuan atau titik akhir air harus menuju ke Sungai Kapuas.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fungsi dan saluran drainase dengan tidak membuang sampah.
"Kami juga mengimbau prilaku masyarakat agar tidak membuah sampah di saluran," imbuhnya.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
| Bangunan Tua Dinilai Berbahaya bagi Lingkungan Sekitar, Perlu Pengawasan Menyeluruh |
|
|---|
| Bangunan Tua di Pontianak Diinventarisasi, Pemkot Beri Peringatan Hingga Potensi Cabut Izin Usaha |
|
|---|
| Sungai Jawi Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Air, Wali Kota Tegaskan Tata Paralel Tanpa Bangunan Liar |
|
|---|
| Eskavator Amfibi Baru Turun Perdana, Pemkot Bersihkan Untuk Perlancar Ratusan Parit |
|
|---|
| Polda Kalbar Gelar Operasi Zebra Kapuas 2025, Sasar 10 Pelanggaran Prioritas Mulai 17–30 November |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Perumahan-Rakyat-PUPR-Kota-Pontianak-Erlando-Koranda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.