Pemkot Pontianak Operasikan Ekskavator Amfibi Rp6 Miliar untuk Normalisasi Parit
Rencana tersebut mencakup pembangunan jalan paralel di kedua sisi, penertiban bangunan di sempadan parit, serta pembatasan jumlah
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
- Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan operasional perdana alat berat tersebut menjadi langkah penting dalam mempercepat normalisasi, terutama pada titik-titik parit yang mengalami pendangkalan cukup parah.
- Edi menambahkan, Pemkot berencana menambah alat serupa dengan ukuran lebih kecil agar dapat digunakan di kawasan permukiman dan parit-parit sempit di pusat kota.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak mulai mengoperasikan ekskavator amfibi berkapasitas 8 ton yang baru dibeli dari PT Pindad.
Alat senilai Rp6 miliar yang bersumber dari APBD Kota Pontianak itu untuk pertama kalinya digunakan untuk normalisasi parit di kawasan Kelurahan Sungai Jawi.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan operasional perdana alat berat tersebut menjadi langkah penting dalam mempercepat normalisasi, terutama pada titik-titik parit yang mengalami pendangkalan cukup parah.
Dengan kemampuan bergerak di area berair dan lahan basah, ekskavator amfibi mampu menjangkau lokasi-lokasi yang tidak dapat ditangani alat berat konvensional.
“Ini pertama kali alat ini kita operasikan. Ekskavator amfibi ini dapat membersihkan bakung sekaligus mengeruk endapan lumpur yang cukup tinggi. Parit Sungai Jawi adalah salah satu saluran utama kota, jadi harus dijaga agar tetap lancar,” ujarnya kepada awak media, Minggu 16 November 2025.
• Imigrasi Pontianak Hadirkan Pelayanan Mudah di Karnaval Imigrasian
Edi menambahkan, Pemkot berencana menambah alat serupa dengan ukuran lebih kecil agar dapat digunakan di kawasan permukiman dan parit-parit sempit di pusat kota.
Selain normalisasi, Pemkot juga menyiapkan langkah penataan kawasan di kiri dan kanan Sungai Jawi.
Rencana tersebut mencakup pembangunan jalan paralel di kedua sisi, penertiban bangunan di sempadan parit, serta pembatasan jumlah jembatan untuk menjaga kelancaran aliran.
Ia berharap kawasan tersebut ke depan dapat berkembang menjadi destinasi wisata air.
“Jika airnya lancar dan parit tidak dangkal, tempat ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan rekreasi keluarga. Kita berharap biota sungai kembali tumbuh dan bisa dimanfaatkan warga, misalnya untuk memancing,” katanya.
Terkait pendangkalan parit, Edi menjelaskan bahwa topografi Kota Pontianak yang rendah menyebabkan endapan mudah terbentuk akibat lumpur dan aliran buangan yang terbawa arus. Karena itu, pembersihan perlu dilakukan secara berkala, disertai upaya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita harap semua pihak ikut menjaga kebersihan agar parit tetap berfungsi dan menjadi bagian dari kehidupan warga kota,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pemkot Pontianak
Ekskavator
Amfibi
Normalisasi Parit
Sungai Jawi
Wali Kota Pontianak
Edi Rusdi Kamtono
Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Minggu 16 November 2025
| DAD Sambas Prioritaskan Isu Strategis Hak Ulayat Adat dan Hukum Adat |
|
|---|
| Anak-anak PAUD Senang Ikut Senam dan Bermain Puzzle di Taman Digulis |
|
|---|
| Tutup Jambore Pencak Silat 2025, Bupati Ketapang Apresiasi Semangat Para Pendekar |
|
|---|
| Band Pop Serenade Asal Kalbar: Ekspresikan Anak Muda Lewat Bermusik |
|
|---|
| Wali Kota Resmikan Pameran dan Pentas Seni Warisan Budaya Singkawang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/GOTONG-ROYONG2343ew.jpg)