Kepala Kemenag Kalbar Ingatkan Jemaah Haji Tidak Swafoto Berlebihan di Tanah Suci

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis menghadiri manasik Haji 637 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Pontianak yang diselenggarakan oleh Kemenag Kota Pontianak di Aula Masjid Raya Mujahidin, Senin 6 Mei 2024 pagi.

Muhajirin Yanis yang hadir pada kegiatan tersebut meminta para CJH untuk fokus menjalankan ibadah nantinya.

Para CJH diimbau untuk tidak melakukan swafoto atau selfie secara berlebihan, utamanya saat berada di Ka'bah.

"Ya, jadi begini, ibadah Haji ini kan rukun Islam, kemudian orang banyak yang mengantri, termasuk jemaah yang tahun ini berangkat kan sudah menunggu 12 tahun, lalu sampai di sana tidak dilarang (swafoto atau selfie), tetap ada momen-momen tertentu itu bisa didokumentasikan, tetapi kemudian kita harus membatasi diri agar jangan terus setiap saat kita berswafoto, akhirnya melupakan atau mengabaikan yang seharusnya lebih beribadah dan berzikir, itu maksudnya," ujarnya saat diwawancarai usai manasik Haji, Senin 6 Mei 2024 siang.

• Gantikan Ayahnya, Muhammad Ilham Jadi CJH Termuda Asal Kota Pontianak

• Kemenag Kubu Raya Gandeng KBIHU layanan Informasi Musim Haji 2024

Muhajirin menegaskan swafoto atau selfie boleh-boleh saja, karena itu juga perlu didokumentasikan dan sebagai rasa syukur karena sudah berada di sana.

Selain itu, menurutnya foto nantinya juga bisa menjadi motivasi bagi anak dan keluarga untuk dapat menunaikan ibadah Haji.

"Tetapi itu jangan dijadikan tujuan," tegasnya.

"Tujuan itu adalah ibadah, perbanyak mengaji, perbanyak berzikir, insyaallah semua proses ibadah itukan sudah jelas, itu untuk diikuti, ditambah dengan ibadah-ibadah sunah yang tadi, karena waktunya kosong menunggu antar waktu jangan keliling-keliling foto, tapi duduk aja, berzikir dan mengaji," tandasnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofyan yang juga turut hadir dalam manasik Haji juga menyampaikan hal senada agar para CJH asal Kota Pontianak untuk tidak melakukan swafoto atau selfie secara berlebihan.

Apalagi Pemerintah Arab Saudi juga sudah kerap mengimbau agar seluruh jemaah untuk fokus ibadah dan tidak melakukan swafoto atau selfie secara berlebihan saat tawaf di Ka'bah.

"Karena kalau dilakukan (swafoto atau selfie) nanti kena razia, kena ambil HP nya, ndak juga bisa melihat fotonya kan," tegasnya.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini