Serba-serbi Mudik Warga Pontianak: Rela Beli Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Bus Damri Dibuat Kecewa

Garuda Prediksi Lonjakan

Branch Manager BOPNK, Widya Kurniawan Putra mengatakan terjadi peningkatan permintaan tiket pesawat sejak 3 April 2024.

"Peningkatan arus mudik sudah terjadi semenjak tanggal 3 April dan menuju puncaknya di tanggal 6 April kemarin. Puncak arus mudik ke Pontianak di tanggal 6 April dan diperkirakan arus balik di tanggal 15 April," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu 7 April 2024.

Terkait harga tiket pesawat yang cenderung mengalami kenaikan diakui Widya sudah sesuai ketentuan dan tidak melanggar harga tertinggi yang ditetapkan.

"Harga beriksar di Rp1,7 jutaan yang mana harga tersebut sudah sesuai dengan ketentuan tarif yang ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.

Widya mengatakan Garuda Indonesia selalu mengutamakan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggan.

"Terutama yang ingin terbang mudik salah satunya dengan menambah jumlah penerbangan dari dan ke Pontianak per harinya menjadi 4 x sehari dari sebelumnya 2 x sehari," ujarnya.

Kepada penumpang Garuda Indonesia, Widya menghimbau kepada calon penumpang untuk datang lebih cepat ke bandara.

Garuda Indonesia, kata dia juga selalu konsisten untuk menjalankan peraturan pemerintah terkait tarif yang diberlakukan.

"Hal ini dikarenakan kondisi yang sangat ramai sehingga penumpang akan lebih nyaman. Selain itu Garuda Indonesia juga memberikan potongan harga beberapa rute di Indonesia selama Peak Season Lebaran ini," ujarnya.

Pemudik Bus Damri Rute Pontianak-Melawi Kecewa 5 Jam Nunggu Tanpa Kejelasan di Terminal Ambawang

Pemudik rute dari Kota Pontianak-Melawi menyampaikan rasa kecewanya, lantaran Bus Damri yang mereka tumpangi tak kunjung memberikan kepastian untuk keberangkatan hari ini, Minggu 7 April 2024.

Padahal jika mengikuti jadwal keberangkatan, bus tersebut harus sudah berangkat dari Terminal ALBN Ambawang pada pukul 08.00 WIB.

Namun sampai sekarang pada pukul 12.00 WIB, belum ada kejelasan terkait kapan keberangkatan bus tersebut.

Sehingga membuat para penumpang bus pun harus menunggu sejak pagi hingga siang hari ini, tanpa ada konfirmasi dan kejelasan dari petugas di ALBN bahkan dari pihak Damri.