Pengunjung Keluhkan Antrean Obat Lama, Ini Kata Direktur RSUD SSMA

Merespon hal itu, Direktur RSUD SSMA, Eva Nurfarihah menjelaskan lamanya antrian obat tersebut terjadi karena ramainya pasien yang berkunjung.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FIRDAUS
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (RSUD SSMA), Eva Nurfarihah saat diwawancarai usai kunjungan kerja Presiden, Kamis 21 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (RSUD SSMA), Kamis 21 Maret 2024.

Kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut mengundang antusias masyarakat, utamanya para pengunjung atau pasien yang saat itu sedang berada di RSUD SSMA.

Salah satu pengunjung atau pasien RSUD SSMA, Salmah menyatakan pelayanan di rumah sakit ini sejatinya sudah baik, namun yang masih menjadi keluhannya adalah soal lamanya antrian obat.

"Kita antri itu kadang hari ini ngambil obat besok baru dapat," ungkapnya usai kunjungan kerja Presiden Jokowi.

"Penanganan sini baik, tapi obatnya lama," tegasnya.

Merespon hal itu, Direktur RSUD SSMA, Eva Nurfarihah menjelaskan lamanya antrian obat tersebut terjadi karena ramainya pasien yang berkunjung.

Dikunjungi dan Dipuji Presiden Jokowi, Ini Kata Direktur RSUD SSMA Kota Pontianak

"Kalau antrian obat itu karena volume pasiennya banyak, jadi ya terpaksa mengantri," jelasnnya.

Selain itu, Eva juga menyebut kekurangan tenaga kesehatan (nakes) juga menjadi salah satu faktor lamanya antrian obat di RSUD SSMA ini.

"Dan kebetulan juga kita memang kekurangan juga selain dokter spesialis, rata-rata nakes di rumah sakit ini memang kurang termasuk tenaga farmasi," sebutnya.

"Tenaga farmasi kita saat ini berkurang 3, karena keterima PPPK di tempat lain, dan belum ada penggantinya sehingga menambah beban kerja dari farmasi," ungkapnya.

"Kita tidak boleh menambah tenaga harian lepas ya, karena harus PPPK, dan tahun ini kan ada penerimaan ASN, dan kita sudah buka untuk yang kekurangan kita itu, akan kita lengkapi dengan buka kesempatan ASN," tandasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved