Berpolitik Pakai Prinsip, Ahok: Kalau Partai Tidak Punya Prinsip Saya Keluar!
Ia menjelaskan salah satu ideologi yang digunakan oleh partai PDI Perjuangan adalah membantu masyarakat miskin yang membutuhkan
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
- Saya berpolitik pakai prinsip, tapi kalau partai tidak punya prinsip saya keluar. Tidak ada urusan. Karena tunggu apa lagi kalau berpolitik tidak punya prinsip dengan ideologi.
- Ia menjelaskan salah satu ideologi yang digunakan oleh partai PDI Perjuangan adalah membantu masyarakat miskin yang membutuhkan pertolongan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Barat menggelar Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat, yang berlangsung di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin 24 November 2025.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Perekonomian DPP PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali.
Dalam sambutannya, ia membeberkan alasannya bergabung bersama partai PDI Perjuangan. Di mana menurutnya partai tersebut merupakan salah satu partai yang memiliki prinsip.
"Saya berpolitik pakai prinsip, tapi kalau partai tidak punya prinsip saya keluar. Tidak ada urusan. Karena tunggu apa lagi kalau berpolitik tidak punya prinsip dengan ideologi," katanya.
• Ahok Buka Konferda PDI Perjuangan Kalbar: Tugas Kita Menolong Masyarakat Miskin
Ia menjelaskan salah satu ideologi yang digunakan oleh partai PDI Perjuangan adalah membantu masyarakat miskin yang membutuhkan pertolongan.
Untuk itu, dengan adanya kekuatan yang dimiliki oleh partai PDI Perjuangan yang ada di Kalimantan Barat, Ahok berharap agar dapat menjalankan ideologi tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Kita punya legislatif dan Ketua DPRD itu dipegang oleh PDI Perjuangan, kemudian ada Kepala Daerah, ada Wakil Kepala Daerah. Susunlah anggaran dengan baik, kalau tidak mengurusi orang miskin dan menelantarkan rakyat yang membutuhkan pertolongan, anda betul-betul menghina. Percuma pahlawan mati buat kita dan bung Karno teriak-teriak untuk ngusir penjajah," jelasnya.
Ahok juga menegaskan bagaimana keinginan Dewan Perwakilan Pusat PDI Perjuangan juga mengharapkan agar ke depannya tidak ada lagi masyarakat miskin yang membutuhkan pertolongan itu terlantarkan.
"Sekali lagi, ketika tidak mau mengurus orang miskin, anda sama saja menghina Firman Tuhan (kepercayaannya), itu dasarnya. Jadi susun lah anggaran dengan baik. Saya juga mengingatkan bahwa uang curian itu tidak akan membawa kebahagiaan," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Ahok
Basuki Tjahja Purnama (BTP)
PDI Perjuangan
Pontianak
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Senin 24 November 2025
| Dalam Satu Jam, 1.200 Kendaraan Motor Diperiksa, 65 Pengendara Terjaring Operasi Zebra Kapuas 2025 |
|
|---|
| Puluhan Pelanggar Terjaring pada Hari ke-7 Operasi Zebra Kapuas 2025 di A Yani Pontianak |
|
|---|
| Satlantas Polres Kubu Raya Gencarkan Sosialisasi, Puluhan Pengendara Terjaring Teguran Tertulis |
|
|---|
| Operasi Zebra Kapuas 2025 Hari Kedelapan, Polres Kapuas Hulu Tertibkan Pelanggar Lalu Lintas |
|
|---|
| Satgas Ops Zebra Kapuas Polres Melawi Gencarkan Penindakan, Pengendara Berknalpot Brong Kena Sanksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/BERI-SAMBUTAN2354rew.jpg)