BEI Kalbar Dorong Banyak Perusahaan Lokal Go Public

Kita berharap tiap tahun ada 1 perusahaan lokal atau dari Kalbar yang bisa masuk bursa

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Nina Soraya
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Kalbar Taufan Febiola saat kegiatan Gathering bersama Anggota Bursa dan Wartawan Pasar Modal Pontianak, Selasa 19 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalimantan Barat akan kembali menggelar workshop go public untuk menjaring perusahaan lokal atau UMKM agar bisa go public.

“Bulan Mei nanti kita ada workshop go public.

Yang minat untuk go public ini banyak tapi tentu harus ada persyaratannya.

Kita berharap tiap tahun ada 1 perusahaan lokal atau dari Kalbar yang bisa masuk bursa,” kata Taufan Febiola saat kegiatan Gathering bersama Anggota Bursa dan Wartawan Pasar Modal Pontianak, Selasa 19 Maret 2024.

Sebelumnya satu startup Singkawang yaitu Topindoku yang berada di bawah naungan PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) sudah mencatatkan sahamnya di BEI melalui Initial Public Offering (IPO).

“Topindoku sejak IPO mereka sangat ekspresif ekspansi.

Mereka lagi mengajukan izin untuk e-Wallet ke Bank Indonesia. Serta mengembangkan usaha di properti.

Profil Topindoku, Startup Pertama Asal Kalbar yang Akan Melantai di Bursa Saham IPO

Kepercayaan investor juga mulai membaik kepada Topindoku, memang setelah IPO walau harga saham sempat turun tapi berangsur naik kembali,” kata Taufan.

Taufan juga menyebutkan BEI terus berupaya memperbanyak produk di pasar modal.

Tujuannya agar investor semakin lebih banyak pilihan.

Dengan akan meluncurkan produk-produk baru lainnya, seperti aset digital dan Bullion (transaksi emas dan logam mulia).

Dengan demikian, emas dan logam mulia yang selama ini disimpan di Pegadaian atau di Aneka Tambang dapat diperdagangkan di bursa dan disekuritisasi.

Workshop Wartawan Daerah Digelar, BEI Paparkan Investor Domestik Kian Mendominasi Pasar Modal

Hal itu memberikan kesempatan bagi perusahaan yang memiliki cadangan emas dan logam mulia untuk mendapatkan dana segar untuk pengembangan bisnis mereka. Investor pun memiliki kesempatan untuk mendapat keuntungan dari transaksi emas di BEI.

"Harapannya adalah untuk meningkatkan transaksi di BEI Kalbar dan kami sangat optimis bahwa tahun ini mudah-mudahan jumlah emiten bisa mencapai 1.000," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved