KEJAR Masif 2025 Dimulai, Ratusan Sekolah di Kalbar Siap Dorong Budaya Menabung

dengan target pembukaan rekening pelajar di 714 sekolah tingkat SMA, SMK, SLB, dan satuan pendidikan berbasis agama.

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Nina Soraya
PROGRAM KEJAR - Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes bersama Kepala Direktorat Inklusi Keuangan OJK, Rony Ukurta Barus, Kepala OJK Kalbar, Rochma Hidayati, Kepala Bursa Efek Indonesia Perwakilan Kalbar, Taufan Febiola saat kegiatanKick off KEJAR Masif dan Cerdas Berinvestasi Pasar Modal Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025, di Aula Garuda Gedung DPMPTSP Provinsi Kalbar pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kick off ini menandai dimulainya rangkaian Pilot Project Program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) yang akan berlangsung dari Juli hingga Desember 2025, menyasar empat provinsi berprestasi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Kick Off KEJAR Masif dan Cerdas Berinvestasi Pasar Modal Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Aula Garuda, Selasa 5 Agustus 2025. 

Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional untuk memperluas kepemilikan rekening pelajar serta mendorong literasi investasi di kalangan pendidik.

Kick off ini menandai dimulainya rangkaian Pilot Project Program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) yang akan berlangsung dari Juli hingga Desember 2025, menyasar empat provinsi berprestasi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Kalimantan Barat.

Sebanyak 450 kepala sekolah dan guru dari 13 kabupaten/kota turut serta dalam peluncuran ini, dengan target pembukaan rekening pelajar di 714 sekolah tingkat SMA, SMK, SLB, dan satuan pendidikan berbasis agama.

Kepala Direktorat Inklusi Keuangan OJK, Rony Ukurta Barus, menyebutkan pada Bulan Mei 2025 Capaian KEJAR di Provinsi Kalimantam Barat, jumlah pelajar yang telah memiliki rekening 1.252.355 dengan Nominal Rp 480 miliar.

“Ini merupakan sebuah capaian yang sangat baik dan juga merupakan bukti nyata atas upaya semua pihak dalam mendorong keberhasilan program Satu Rekening Satu Pelajar di Provinsi Kalimantan Barat.

Namun demikian tentunya pencapaian ini masih dapat kita dorong untuk lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya

Gubernur Ria Norsan Dorong Orang Tua Ajarkan Anak Gemar Menabung

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, menyatakan pentingnya program ini dalam membentuk generasi yang cakap mengelola keuangan sejak dini.

"Literasi dan inklusi keuangan kita siapkan melalui program menabung dan melek investasi. Uang jajan yang anak-anak punya harus disimpan, jangan digunakan untuk hal yang tidak benar. Melalui kegiatan ini, mereka belajar menabung dan berinvestasi,” ujarnya.

Kepala OJK Kalbar, Rochma Hidayati, menyampaikan bahwa Kalimantan Barat telah menerima KEJAR Award dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024), dan menargetkan pencapaian yang sama di 2025.

Khusus tahun ini, lanjut Rochma diperkuat dengan program Cerdas Berinvestasi, di mana pelajar belajar investasi dari tabungan yang mereka kelola atau miliki. 

Melalui penyelenggaraan Kick off KEJAR Masif dan Cerdas Berinvestasi Pasar Modal Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025, OJK tidak hanya memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang berkontribusi aktif, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan program KEJAR secara berkelanjutan.

Indeks Literasi Keuangan Kalbar Lampaui Nasional, Gubernur Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

Tak hanya pelajar, program ini juga menyasar para guru melalui inisiatif nasional bertajuk “Guruku Investor Saham”. Hal ini dijelaskan langsung oleh Kepala BEI Perwakilan Kalbar, Taufan Febiola.

"Kami akan membuka rekening saham dan memberikan top-up Rp100 ribu untuk guru serta Rp500 ribu untuk kepala sekolah. Ini langkah awal agar para guru memahami produk pasar modal,” kata Taufan.

Program ini dirancang untuk menjangkau 1.000 guru di Kalbar, dengan kegiatan perdana akan digelar pada 24–25 Agustus di Singkawan*, sebelum dilanjutkan ke daerah lainnya.

Dengan sinergi kuat antara pemerintah, OJK, BEI, dan dunia pendidikan, diharapkan literasi keuangan dan investasi di Kalimantan Barat semakin meluas, membentuk generasi muda dan pendidik yang tangguh secara finansial.


- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved