Ramadhan Kareem

Momentum Madrasah Ramadan, Bupati Sambas Ajak Tingkatkan Rasa Syukur

Satono menyebutkan, setiap muslim wajib bersyukur kepada Allah dan kepada orang-orang yang telah membantu kehidupan.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkab Sambas
Bupati Sambas Satono berbuka puasa bersama Pengurus Dewan Dakwah Kabupaten Sambas, di Rumah Kediaman Ketua Dewan Da’wah Kabupaten Sambas, Sabtu 16 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono mengajak masyarakat Kabupaten Sambas untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Melalui momentum madrasah Ramadan, Satono mengajak pertebal ketakwaan.

Satono menyebutkan, setiap muslim wajib bersyukur kepada Allah dan kepada orang-orang yang telah membantu kehidupan.

Karena jika manusia bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmat. 

“Saya tidak bosan-bosannya sebagai Bupati Sambas mengajak diri saya pribadi dan kita semua untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan orang-orang yang telah membantu kita, sering-seringlah kita senantiasa bersyukur agar diberikan tambahan nikmat," ucapnya saat memberi kultum buka puasa bersama Dewan Dakwah Kabupaten Sambas, Sabtu 16 Maret 2024 malam.

Pererat Silaturahmi, Bupati Sambas Buka Puasa Bersama Kader Dewan Masjid

Satono mengutip Ayat Al-Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 183 yang berisi tentang keutamaan Ramadan.

Satono yang juga seorang da'i, mengajak agar momentum Ramadan dapat meningkatkan kadar kualitas iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Saya mengajak berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas iman karena saat ini masih diberikan kesempatan dalam Ramadan ini," terangnya.

Ratusan Buruh Bengkayang dan Sambas Gelar Aksi di Kejaksaan Negeri Pontianak Minta Bebaskan Mulyanto

Lebih lanjut, Satono menghimbau agar senantiasa menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Insaniyah seraya mengajak agar menjaga lisan dan tulisan dari hal-hal yang tidak bermanfaat.

"Serta tak luput membersihkan hati dan perilaku untuk menjadi insan yang bersih. Semoga melalui madrasah Ramadhan ini kita buktikan dengan memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Insaniyah diantara kita," katanya.

Bukan hanya itu, supaya setiap pendakwah menjaga lisan dan tulisan dan ketikan dari hal-hal yang tidak positif. 

"Mari bersihkan pikiran hati dan perilaku bagaimana kita menjadi Insan yang bersih dari noda dan dosa,” tutup Bupati Satono.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved