Pemkab Beri Insentif Imam Masjid, Guru Ngaji, dan Pengurus Jenazah Kecamatan Teluk Keramat

Bupati Sambas Satono ikut merasa bahagia dan bangga dapat bersilaturahmi dengan para pemuka agama diantaranya para imam masjid, amilin, guru ngaji mau

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM SAMBAS
Sejumlah imam masjid, guru ngaji, amil, pengurus jenazah mendapat tali asih dari Pemkab Sambas, Minggu 10 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas menyalurkan insentif dana kepada imam masjid, amil, guru ngaji, serta pengurus jenazah di Kecamatan Teluk Keramat, Minggu 10 Maret 2024.

Masing-masing penerima mendapat insentif sebesar 500 ribu Rupiah. Dana yang diberikan meningkat dari tahun lalu yakni sekitar 300 ribu Rupiah.

Bupati Sambas H. Satono menyerahkan secara langsung insentif itu saat melakukan silaturahmi dengan seluruh imam masjid, amil, guru ngaji kampung dan pengurus jenazah Kecamatan Teluk Keramat

Bupati Sambas didampingi oleh jajaran Pemkab Sambas disambut Camat Teluk Keramat beserta tokoh pemuka agama, dan tokoh masyarakat Teluk Keramat.

Kegiatan dipusatkan di Masjid Al Hilal Sekura juga menyedot antusias warga menunggu kedatangan Bupati Sambas bersama rombongan.

Bupati Sambas Satono ikut merasa bahagia dan bangga dapat bersilaturahmi dengan para pemuka agama diantaranya para imam masjid, amilin, guru ngaji maupun pengurus jenazah yang ada di Kecamatan Teluk Keramat.

Bupati Satono Tambah Penerima Tali Asih untuk Imam Masjid Hingga Guru Ngaji Kampung

“Saya bahagia dan bangga dalam kesempatan ini bisa bersilaturahmi bersama para imam masjid, amilin, guru ngaji dan pengurus Jenazah se Kecamatan Teluk keramat,” kata Satono.

Satono mengatakan bahwa tali asih yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, memang merupakan atensi yang mana insentif yang diberikan meningkat dari tahun sebelumnya di masa kepemimpinannya.

“Tahun ini memang sudah menjadi atensi saya dimana seluruh imam masjid yang ada di Kabupaten Sambas akan mendapatkan insentif sesuai dengan kemampuan anggaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas," tutur Satono.

Lebih lanjut, Satono juga menambahkan, besaran insentif yang diberikan pada tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yaitu dari 300 ribu Rupiah menjadi 500 ribu Rupiah.

Hal ini diungkap satono sebagai bukti bahwa dirinya sangat konsen dalam mendorong percepatan pembangunan keislaman di kabupaten Sambas.

“Itu tanda saya sangat konsen dalam mendorong percepatan pembangunan keislaman sesuai dengan visi misi sambas berkemajuan yaitu beriman," tambahnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved