Aktivitas Membahayakan Remaja di Pontianak Mengkhawatirkan KPAD Minta Sudah di Rumah Sebelum Maghrib

"Kami dari KPAD kota Pontianak tentu saja menyesalkan adanya aktivitas yang demikian," ucap Niyah kepada Tribun Pontianak, Senin 11 Maret 2024.

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Polsek Pontianak Timur
Sejumlah remaja yang diduga akan perang sarung saat diamankan di Mapolsek Pontianak Timur, Minggu 10 Maret 2024 malam 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak, Niyah Nurniyati menyesalkan aktivitas membahayakan remaja di bawah umur di Kota Pontianak yang belakangan kerap terjadi.

Para remaja konvoi menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.

Terbaru, sejumlah remaja di Pontianak Timur diamankan oleh pihak kepolisian karena hendak melakukan perang sarung.

"Kami dari KPAD kota Pontianak tentu saja menyesalkan adanya aktivitas yang demikian," ucap Niyah kepada Tribun Pontianak, Senin 11 Maret 2024.

Diduga Hendak Perang Sarung di Pontianak Timur, 19 Remaja Diamankan Polisi

Menurut Niyah, selain membahayakan diri sendiri juga orang lain, tindakan para remaja ini sudah sangat mengkhawatirkan.

Atas nama KPAD Kota Pontianak, Niyah mengimbau agar seluruh orang tua di Kota Pontianak untuk mengontrol para anaknya agar tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang membahayakan.

Ia meminta para orang tua agar dapat memastikan para anaknya sudah pulang ke rumah masing-masing sebelum Maghrib tiba.

"Kami mengimbau kepada seluruh orang tua dan masyarakat Kota Pontianak agar sama-sama mengatasi dan memastikan bahwa putra dan putrinya sudah ada di rumah sebelum Maghrib, apalagi sudah memasuki bulan puasa," tandasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved