Diskop UKM Provinsi Kalbar Sukses Gelar Pelatihan Perkoperasian untuk Koperasi di Kalbar

Hal ini dalam rangka untuk meningkatkan peranan koperasi, dalam perekonomian masyarakat melalui peningkatan kemampuan manajerial organisasi...

Penulis: Anggita Putri | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Kegiatan pelatihan perkoperasian tahun 2024 Angkatan I dan II, yang digelar oleh Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Barat, di Gedung Pelatihan Pelatihan Koperasi dan UKM Kalbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Barat sukses menggelar pelatihan perkoperasian tahun 2024 Angkatan I dan II, di Gedung Pelatihan Koperasi dan UKM Kalbar.

Adapun untuk pelatihan untuk angkatan I perkoperasian mengangkat tema tentang
Laporan Keuangan dan Akuntansi bagi Gerakan Koperasi se-Kalbar , yang telah berlangsung sejak 26 Februari, sampai 1 Maret 2024.

Pelatihan ini terbagi menjadi tiga kelas, yakni kelas manajemen perkoperasian , manajemen permodalan dan laporan keuangan dan akuntasi koperasi.

Selanjutnya, untuk pelatihan perkoperasian angkatan II mengangkat tema tentang laporan keuangan dan akutansi bagi gerakan koperasi se-Kalbar, yang telah berlangsung sejak 4-8 Maret 2024.

Adapun pada pelatihan perkopersian angkatan I dan II ini, diikuti oleh perwakilan dari koperasi di kabupaten kota se-Kalbar.

Sebelumnya, pelatihan perkoperasian ini dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar Drs. Junaidi, MM dan juga menutup kegiatan.

Bukti Nyata Perkembangan Koperasi di Kalbar, Dirikan Yayasan Pendidikan Hingga Perhotelan

Dalam sambutannya, Kadiskop UKM Provinsi Kalbar Drs. Junaidi, MM pun mengatakan Pemprov Kalbar setiap tahunnya rutin menyelenggarakan kegiatan pelatihan perkoperasian.

Hal ini dalam rangka untuk meningkatkan peranan koperasi, dalam perekonomian masyarakat melalui peningkatan kemampuan manajerial organisasi dan SDM koperasi.

Adapun kegiatan yang digelar oleh Diskop UMK Provinsi Kalbar kali ini, pada angkatan I yang berfokus pada peningkatan kualitas pengelolaan organisasi dan penyusunan laporan keuangan dan akuntansi, serta Pelatihan Angkatan II berfokus pada Peningkatan Kualitas Pengelolaan Organisasi dan Penyusunan Laporan Keuangan/Akuntansi. 

“Saya berharap, peserta yang telah mengikuti pelatihan ini, dapat meningkatkan profesionalisme dalam mengelola koperasi. Sehingga menjadi koperasi yang maju dan modern, berdasarkan prinsip -prinsip koperasi yang berlaku,”ujar Junaidi.

Ia juga berharap melalui pelatihan ini, dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi banyak orang.

Berdasarkan data ODS Koperasi per 31 Desember 2023 terdapat 5.624 unit Koperasi di Provinsi Kalimantan Barat yang terdiri dari Koperasi Aktif sebanyak 3.518 unit Koperasi, dan 2.106 koperasi yang berstatus tidak aktif.

Dari jumlah Koperasi aktif 95,89 persen didominasi oleh Koperasi Sektor Riil, dan sisanya 4,11 persen adalah Koperasi Simpan Pinjam.

Maka dari itu, ia berharap Pendidikan dan Pelatihan perkoperasian yang diikuti oleh para pengurus koperasi bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam hal pengetahuan tentang perkoperasian saja, tetapi pada intinya merupakan sarana untuk meningkatkan profesionalisme dalam mengelola koperasi.

“Sehingga koperasi dapat tumbuh dan berkembang menjadi sebuah koperasi yang modern dan maju berdasarkan prinsip-prinsip koperasi,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved