Truk Bermuatan Pupuk KCL Amblas dan Terguling di Terminal Mempawah

Diketahui, Pupuk KCL adalah salah satu jenis pupuk yang termasuk ke dalam kelompok anorganik.

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ramadhan
Kasat Lantas Polres Mempawah AKP Gatot Poerwarno bersama Kasi Lalulintas dan Angkutan Dishub LH Mempawah Tri Giontoro memantau langsung Truk Hino bernomor polisi AG 9816 UK bermuatan Pupuk KCL mengalami kecelakaan tunggal, amblas dan terguling di kawasan Terminal Mempawah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat tepatnya di depan Mapolres Mempawah, Selasa 20 Februari 2024 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Truk Hino bernomor polisi AG 98XX XX bermuatan Pupuk KCL mengalami kecelakaan tunggal, amblas dan terguling di kawasan Terminal Mempawah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat tepatnya di depan Mapolres Mempawah, Selasa 20 Februari 2024 pagi.

Diketahui, Pupuk KCL adalah salah satu jenis pupuk yang termasuk ke dalam kelompok anorganik.

Jenis pupuk ini mempunyai konsentrasi yang cukup tinggi lho.

Kandungan yang ada pada produk pupuk KCL adalah 60 persen - 70 persen K20 sebagai kalium klorida.

Akibat kecelakaan tersebut Pupuk KCL yang belum dikemas ikut tumpah dan berserakan di sekitaran Terminal Mempawah.

Pekan Kedua Februari 2024, Telur Ayam di Mempawah Tembus Rp 30 Ribu Perkilo

Kasat Lantas Polres Mempawah AKP Gatot Poerwarno menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula ketika sang sopir dari arah Sungai Kunyit hendak menuju Kecamatan Jongkat berhenti sejenak di kawasan Terminal Mempawah.

Saat berhenti tersebut tiba-tiba jalan (kawasan parkir) Terminal Mempawah tidak mampu menahan beban, sehingga ban kanan belakang Truk amblas dan mengakibatkan Truk terguling.

"Dimungkinan sang sopir mau istirahat jadi berhenti dan parkir di area Terminal Mempawah. Sehingga tidak tau jumlah muatan mereka dengan kekuatan halaman Terminal Mempawah, sehingga ban kanan belakang Truk terbenam (amblas)," tegas Kasat Lantas.

"Sebenarnya sudah ada rambu-rambu dikawasan Terminal Mempawah yang boleh parkir hanya untuk kendaraan umum seperti Bus, Angkot dan sebagainya. Mungkin sang sopir tidak dapat memperkirakan beban muatan dengan kondisi area kekuatan jalan atau halaman Terminal Mempawah," jelas AKP Gatot.

Soal Fasilitas Taman Rusak, DPRD Kota Pontianak Minta Pihak Terkait Perhatikan

AKP Gatot menjelaskan, Truk bermuatan Pupuk tersebut datang dari arah Sungai Kunyit hendak menuju Wajok Kecamatan Jongkat.

"Dari keterangan pengemudi atau sang sopir dari arah Sungai Kunyit hendak menuju Wajok Kecamatan Jongkat. Nah, kemungkinan sng sopir tidak tau kondisi terminal sehingga dalam beberapa waktu ban truk terbenam," terang AKP Gatot.

Meski demikian, AKP Gatot memastikan dari kecelakaan tersebut, tidak menggangu aktivitas lalulintas, karena posisi truk bukan berada di jalur utama.

"Namun kita pastikan ini tidak menggangu aktivitas umum. Ini juga sudah mulai dilakukan evakuasi memindahkan muatan dan evakuasi Truk," jelas AKP Gatot.

"Atas kejadian ini, kami mengimbau kepada para sopir pastikan kawasan yang anda mau parkir bisa menahan beban muatan yang dibawa atau tidak. Sehingga tidak terjadi kendala saat memarkirkan kendaraan," tutup AKP Gatot Poerwarno berpesan. 

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved