BKKBN Kalbar Gelar Rakor Teknis Program Ketahanan Keluarga 2024
Program tersebut kata Pintauli, dalam rangka untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah juga telah menyiapkan dukungan anggaran melalui DAK Non Fisik Sub Bidang KB atau BOKB pada menu operasional penurunan stunting lebih kurang sebesar Rp 37.8 Miliar pada tahun 2024 untuk Provinsi Kalimantan Barat.
Diketahui tahun 2024 merupakan tahun terakhir Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.
Seperti yang diketahui bersama, pemerintah menargetkan prevalensi angka stunting turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.
“Untuk mendukung pencapaian target nasional tersebut, Kalimantan Barat harus berhasil menurunkan stunting menjadi 17.07 persen di tahun ini. Saat ini kita masih menunggu hasil SSGI tahun 2023 untuk mengetahui posisi prevalensi angka stunting khususnya di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Di samping itu, melalui momentum strategis ini, ia mengingatkan khususnya pengelola Program Ketahanan Keluarga OPD KB Kabupaten/Kota agar secara rutin menyampaikan laporan update pelaksanaan kelompok-kelompok kegiatan di wilayahnya masing-masing ke dalam SIGA.
(*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
| Wabup Landak Erani Ingatkan Percepat Pekerjaan Fisik di OPD |
|
|---|
| Dandim 1210/Landak Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Sesuai Rencana |
|
|---|
| Dinkes Landak Dorong Dapur MBG Segera Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
|
|---|
| Korban Kebakaran Bersyukur Atas Bantuan Pemkot Pontianak |
|
|---|
| Pengurus KONI Sambas Dilantik, Bupati Satono Harap Penggerak Majukan Olahraga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.