Berita Viral

Jurus Terbaru Pemerintah Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan

Inilah jurus terbaru pemerintah untuk menstabilkan pasokan hingga harga pangan yang akhir-akin ramai dipercincangkan.

Editor: Rizky Zulham
Kompas
Jurus Terbaru Pemerintah Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah jurus terbaru pemerintah untuk menstabilkan pasokan hingga harga pangan yang akhir-akin ramai dipercincangkan.

Seperti diketahui, harga pangan khususnya beras mengalami kenaikan.

Untuk itu, Pemerintah memutuskan untuk mengimpor 1,6 juta ton beras dalam waktu dekat.

Seperti diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang dikutip dari Kompas.com.

mengatakan hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan domestik akibat mundurnya masa panen selama dua bulan.

Resmi Naik! Harga Beras Medium dan Premium Terbaru Hari Ini di Pasar Seluruh Wilayah Indonesia

"Seharusnya pada Maret-April sudah panen raya,” ujar Airlangga Hartarto dikutip dari artikel Kompas.com.

Namun sekarang mundur ke April, Mei, dan Juni.

"Sehingga produksi menurun dan pemerintah kemarin memutuskan untuk melakukan impor," imbuhnya.

Selain merealisasikan impor, ia menyatakan bahwa pemerintah juga meningkatkan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Dengan rincian dari 150 ribu ton menjadi 250 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Untuk mempermudah distribusi, ia menuturkan bahwa paket beras SPHP dapat dikemas ulang dengan berat yang disesuaikan.

“Biasanya ‘kan SPHP kiloannya 5 kilogram.

Jadi, untuk beberapa wilayah silakan didistribusi dalam kiloan yang lebih besar.

Dan di lapangan diberi kesempatan untuk melakukan pengemasan ulang dari 50 kilo atau 25 kilo menjadi 5 kilo,” ucap Airlangga.

Ia menuturkan bahwa biaya pengemasan ulang tersebut akan diganti oleh pemerintah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved